Beberapa waktu lalu, Coindesk berhasil mewawancarai warga Prancis Alex Masmej, 23 tahun. Temanya adalah tentang Alex Masmej yang mentokenisasi dirinya dan baru-baru ini mengumpulkan $ 20.000 Ethereum.

Selama pandemi virus corona, Masmej yang berdomisili di Paris ini berencana akan pindah ke San Francisco tahun depan. Disana, dia akan mengerjakan beberapa proyek, termasuk startup NFT-DeFi Rocket, termasuk membuat tokennya sendiri.
Inilah yang memotivasi Alex Masmej dalam mentokenisasi diri sendiri

Alex, mengungkapkan bahwa

“Saya ingin mengubah dunia dengan membangun perusahaan yang berkembang dan menguntungkan secara signifikan. Saya bisa memberikan layanan hebat kepada dunia jika saya bisa membuat orang memiliki kemampuan untuk menghasilkan uang. Saya pikir cara terbaik untuk melakukannya adalah membangun startup teknologi.”

“Alasan mengapa saya memilih crypto adalah karena hambatannya sangat rendah, tidak seperti startup pencetakan AI atau 3D. Saya memberi token pada diri sendiri dan meminta orang-orang untuk mengikuti kebiasaan saya dalam mendapatkan perhatian karena saya ingin melakukan sesuatu dengan cara yang ringan, lucu, dan inovatif untuk mengumpulkan dana. Ini cara yang bagus untuk mengenal audiens Anda, melibatkan mereka dan memicu interaksi. Saya tahu ini tidak bisa menjadi perusahaan dengan penghasilan $ 1 miliar, tetapi itu adalah pengalaman yang menyenangkan, dan token saya naik.”

Cara Masmej membangun image untuk menjual token pribadi?

Menurut Alex Masmej, dia mendapatkan beberapa investor yang merupakan pendiri di industri crypto dan sangat mendukung langkahnya dalam mentokenisasi dirinya sendiri.

“Investor $ ALEX token adalah pendiri di industri crypto yang sudah memiliki perusahaan dan ingin membantu saya. Saya memiliki ribuan pengikut di Twitter, dan mereka menyukai energi saya dan mengatakan saya muda dan lucu. Ada hampir 30 orang yang ingin berinvestasi dan berpikir tentang bagaimana saya bisa tumbuh dewasa. Kapitalisasi pasar saya adalah sekitar $ 150.000 sekarang. Ya, kepercayaan bukan pada cryptocurrency, tetapi dalam token yang dipersonalisasi, orang harus percaya pada saya.”

Bagaimana kerangka hukumnya personalisasi token Masmej?

Untuk soal kerangka hukum dan tingkat keamanannya, Masmej menjelaskan bahwa

“Ya, tetapi saya selalu menegaskan bahwa ini tidak aman, berisiko dan saya mungkin tidak berhasil. Saya tidak berpikir token yang dipersonalisasi harus terkait dengan SEC karena token lebih seperti crowdfunding. Jumlahnya lebih kecil dari $ 20.000, jadi saya tidak berpikir ada persyaratan SEC.

“Namun, jika saya membuat perusahaan di sekitar token, saya ingin tahu tentang litigasi. Mungkin di masa depan saya bisa memikirkan sebuah platform di mana ada beberapa mekanisme token yang dapat ditegakkan.”

Dia mengungkap dalam hal ini melibatkan kepercayaan dan pertaruhan reputasi. Dia bisa memilih sendiri investornya. Menurut Masmej, token yang dipersonalisasi nantinya menjadi lazim untuk video, artis musik dan influencer media sosial untuk mengumpulkan dana.

Masa Pandemi Corona Virus Membuat Masmej Lebih Kreatif

COVID-19 adalah alasan Masmej mengumpulkan uang dengan cara ini. Dia suka berpetualang dan mencoba sesuatu yang inovatif. Pada 15 Juni, masmej memutuskan untuk mempersonalisasi token dirinya lagi dan menyarankan para investor crypto mengikuti gaya hidupnya itu.

Menurut Masmej, model token pribadi akan tumbuh pesat dalam waktu dekat karena orang terkena dampak coronavirus dan mencari cara baru untuk mengumpulkan dana. Dibulan April, dia mengumpulkan dana sebesar $20.000 dari penjualan token ALEX 100.000 $ kepada 29 peserta.

Token tersebut merupakan "perpaduan antara Perjanjian Bagi Hasil yang kecil dan IPO manusia," Masmej. Pemegang token akan berhak atas 15% dari seluruh penghasilannya selama tiga tahun ke depan, dengan batas $ 100.000. Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham setiap tiga bulan dalam bentuk DAI atau stablecoin yang setara.

Masmej menjelaskan bahwa model bagi hasil telah ada selama bertahun-tahun, tetapi tidak banyak dilakukan melalui cryptocurrency atau pada jaringan Ethereum. Menurutnya, menambahkan elemen kripto ke model membawa manfaat seperti peningkatan transparansi, perdagangan sekunder melalui Uniswap, dan aspek utilitas diperluas ke pemegang token.

Token $ ALEX sudah memiliki sekitar 200 pemegang token di Uniswap. Selain persentase dijamin dari pendapatan Masmej di masa depan, mereka juga akan menerima utilitas tambahan seperti sesi satu-satu dengan Masmej, akses ke jaringannya, dan kemungkinan partisipasi dalam putaran awal startup berikutnya.

Startup teknologi yang Masmej janjikan akan menghabiskan dana segar masih berupa ide dan pengembangan, tetapi ia mengungkapkan bahwa itu akan menjadi proyek DeFi yang berfokus pada tabungan.

"Dalam masa krisis ini, orang ingin menghemat uang dan tidak terlalu peduli dengan percobaan asli crypto," katanya. "Saat ini penghematan bagi saya sepertinya produk kripto yang paling dibutuhkan yang lebih baik daripada keuangan tradisional."

Bagaimana? Mau seperti Alex Masmej? Berikan komentar anda di bawah!