
Apple Blokir Binance dan 8 Pertukaran Kripto Lainnya di App Store India
Apple telah memblokir sembilan aplikasi pertukaran kripto, termasuk Binance, Huobi, Kraken, Gate.io, KuCoin, Bitstamp, MEXC Global, Bittrex, dan Bitfinex dari toko aplikasi App Store di India.
Dengan demikian, semua aplikasi pertukaran kripto asing tersebut tidak bisa lagi diakses oleh pengguna baru di India.
Namun demikian, semuanya masih tersedia di Google Play Store dan versi web.
Tanggapan Binance
Binance South Asia menyatakan di X bahwa mereka mengetahui pemblokiran aplikasi di India.
Namun, perusahaan tersebut meyakinkan pengguna aplikasinya bahwa mereka tidak terpengaruh dan akan bekerja sama dengan regulator untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kami menyadari perubahan baru yang telah diperkenalkan terkait pertukaran kripto di iOS App Store di India, yang berdampak pada Aplikasi Binance. Situasi yang sedang terjadi tidak hanya terjadi di Binance dan kami tetap berkomitmen untuk mematuhi peraturan lokal dan menjaga dialog dengan regulator di seluruh dunia untuk memastikan ketersediaan layanan kami yang berkelanjutan" demikian bunyi pernyataan Binance South Asia.
Ini bukan pertama kalinya Apple menghapus aplikasi kripto dari App Store. Pada tahun 2022, Coinbase Wallet dan Trust Wallet sempat tidak tersedia di toko aplikasi tersebut sebelum diaktifkan kembali. Uniswap juga melaporkan kesulitan mendapatkan listing di App Store Apple sebelum April 2023.
Apa yang Mendasari Keputusan Apple?
Pemblokiran pertukaran kripto asing di Apple App Store India terjadi beberapa Minggu setelah Unit Intelijen Keuangan (FIU) Kementerian Keuangan negara itu mengeluarkan pemberitahuan kepada Binance, Huobi, Kraken, Gate.io, KuCoin, Bitstamp, MEXC Global, Bittrex, dan Bitfinex karena beroperasi secara ilegal di India.
Pemberitahuan FIU mengatakan bahwa setiap pertukaran yang menawarkan layanan kepada pengguna India harus mendaftar sebagai “entitas pelapor” dan mengajukan laporan ke departemen pajak pendapatan.
Pada saat yang sama, FIU telah merekomendasikan Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi untuk memblokir situs bursa tersebut.
Banyak pengguna kripto di India beralih ke pertukaran kripto asing setelah pemerintah negara itu memberlakukan pajak kripto sebesar 30%. Namun tindakan baru ini akan memaksa para investor untuk kembali ke pertukaran kripto lokal yang telah terdaftar secara resmi.