
Kepemilikan Bitcoin El Salvador Kini Berjumlah 6.000 BTC
El Salvador terus memperkuat posisinya sebagai negara yang paling aktif mengadopsi Bitcoin dengan meningkatkan cadangan BTC-nya menjadi lebih dari $500 juta. Negara di Amerika Tengah ini kini memiliki lebih dari 6.000 Bitcoin, menjadikannya bagian dari "klub 6.000 Bitcoin" bersama beberapa negara lainnya.
Investasi Bitcoin El Salvador Naik 108%
Presiden El Salvador, Nayib Bukele, memperkokoh status Bitcoin sebagai aset utama dalam pengelolaan kas negara. Dengan pembelian terbaru, portofolio Bitcoin El Salvador kini mencatat total 6.000,77 BTC senilai $569,3 juta. Berdasarkan data dari National Bitcoin Office, pembelian ini memberikan peningkatan investasi kripto sebesar 108,02%.
El Salvador diketahui membeli Bitcoin dengan harga rata-rata $45.450 per koin. Langkah ini menunjukkan komitmen negara tersebut dalam menjadikan Bitcoin sebagai bagian strategis dari manajemen keuangannya.
Dengan akumulasi ini, El Salvador menjadi negara keenam di dunia yang memiliki lebih dari 6.000 BTC. Menurut analis kripto Whale Catcher, El Salvador bergabung dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, China, Inggris, Ukraina, dan Bhutan dalam kelompok negara dengan cadangan Bitcoin signifikan.
Pembelian Bitcoin oleh El Salvador biasanya dilakukan secara bertahap, yakni satu Bitcoin per hari. Namun, setelah kesepakatan senilai $1,4 miliar dengan International Monetary Fund (IMF), negara ini membeli Bitcoin senilai $1 juta dalam satu hari, termasuk transaksi besar pada 22 Desember.
El Salvador mencatat sejarah sebagai negara pertama yang mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada 6 September 2021. Pemerintah memulai dengan pembelian awal sebanyak 200 Bitcoin. Sejak itu, negara ini secara konsisten menambah kepemilikan BTC-nya, meskipun menghadapi kritik dari komunitas internasional dan IMF yang meminta negara tersebut untuk mengurangi aktivitasnya di pasar Bitcoin.
Terlepas dari kritik, pemerintah El Salvador menegaskan akan terus melanjutkan pembelian Bitcoin sebagai bagian dari strategi cadangan strategisnya. Direktur National Bitcoin Office, Stacy Herbert, menegaskan bahwa negara ini berencana mempercepat akuisisi Bitcoin di masa mendatang.
“El Salvador akan terus membeli Bitcoin untuk Cadangan Strategisnya,” kata Herbert dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, pemerintah menyatakan tidak memiliki rencana untuk menjual BTC yang telah dimiliki. Langkah ini memperlihatkan keyakinan kuat pemerintah El Salvador terhadap potensi jangka panjang Bitcoin, meski di tengah tantangan global.