Arthur Britto, Pendiri Misterius Ripple, Akhirnya Muncul Setelah 14 Tahun
Arthur Britto, sosok pendiri Ripple yang dikenal sangat tertutup, membuat kejutan besar di dunia kripto dengan memecah keheningannya selama 14 tahun. Pada Senin (23/6), ia melakukan posting publik pertamanya di platform X sejak akun tersebut dibuat pada Agustus 2011.
Postingan tersebut hanya menampilkan emoji wajah tanpa mulut—sering diartikan sebagai simbol kebisuan atau keterkejutan—meski interpretasinya bisa bervariasi. David Schwartz, sesama pendiri Ripple, mengonfirmasi bahwa akun tersebut tidak diretas dan postingan itu asli dari Britto.
Siapa Arthur Britto?
Arthur Britto adalah salah satu pencipta XRP Ledger bersama David Schwartz dan Jed McCaleb (pendiri Mt. Gox). Ledger tersebut diluncurkan pada 2012 dan kemudian digunakan sebagai dasar untuk token XRP.
Britto juga ikut mendirikan perusahaan bernama NewCoin yang kemudian berganti nama menjadi OpenCoin, sebelum akhirnya menjadi Ripple Labs. Setelah fase awal pengembangan, Britto memilih peran sebagai penasihat dan menjauh dari sorotan publik.
Selain dikenal sebagai salah satu pendiri Ripple, Britto juga menjabat sebagai pendiri dan presiden perusahaan infrastruktur blockchain bernama PolySign. Namanya juga tercantum sebagai direktur di bursa kripto Bitstamp pada tahun 2014, sebelum berakhir pada 2015.
Sosok yang Disebut “Hantu” Dunia Kripto
Julukan “hantu” disematkan karena tidak ada foto resmi Britto yang beredar, ia tidak pernah melakukan wawancara atau membuat pernyataan publik (selain emoji tersebut), dan secara konsisten menjauh dari sorotan media.
Meskipun demikian, keberadaannya telah dikonfirmasi. David Schwartz menyatakan bahwa Britto adalah “individu nyata yang sangat tertutup.” Ripple sendiri menyebut bahwa Britto memilih jalur privat karena tekanan menjadi figur publik, dan karena sifatnya yang introvert.
Pernah Gugat Jed McCaleb
Pada 2015, Britto sempat menggugat Jed McCaleb di pengadilan California karena dugaan pelanggaran kontrak atas pendirian Stellar. Ia mengklaim bahwa Stellar menyalin kode Ripple.
Namanya juga muncul dalam dokumen gugatan SEC terhadap Ripple, meskipun hanya disebut sebagai salah satu pencipta XRP.
Harga XRP Naik Lebih dari 8%
Setelah Britto memposting di X, harga XRP melonjak lebih dari 8% dalam 24 jam terakhir. XRP sempat menyentuh titik terendah $1,97 pada Senin pukul 17.00 UTC, sekitar satu jam setelah postingan tersebut, sebelum naik ke kisaran $2,20.
Meskipun demikian, lonjakan ini juga bertepatan dengan sentimen positif pasar terkait kemungkinan gencatan senjata dalam konflik Israel-Iran, yang mendorong reli lebih luas di pasar kripto.