FTX telah mengajukan gugatan terhadap protokol lintas rantai LayerZero Labs, dengan tujuan memulihkan dana sebesar $21 juta yang diduga ditarik secara ilegal sebelum FTX ditutup pada November 2022.

Menurut dokumen pengadilan yang diajukan pada 9 September, kasus ini berpusat pada transaksi yang dilakukan antara Alameda Ventures (cabang modal ventura Alameda Research) dan LayerZero, yang terjadi dari Januari hingga Mei 2022.

Dokumen tersebut merinci bahwa Alameda Ventures membayar lebih dari $70 juta melalui dua transaksi untuk mengakuisisi sekitar 4,92% saham di LayerZero. Selain itu, pada bulan Maret, Alameda Ventures membayar $25 juta untuk memperoleh 100 juta token STG pada lelang publik, yang rencananya akan didistribusikan selama periode enam bulan mulai Maret 2022.

Di tengah transaksi ini, pada bulan Februari, LayerZero meminjamkan $45 juta kepada induk Alameda Ventures, Alameda Research, dengan tingkat bunga tahunan sebesar 8%.

Ketika krisis FTX terjadi pada awal November, LayerZero membuat kesepakatan dengan Alameda, agar saham yang sebelumnya dibeli Alameda dikembalikan ke LayerZero, dengan imbalan penghapusan pinjaman $45 juta itu. Mereka juga mencapai kesepakatan terkait dengan 100 juta token STG, di mana LayerZero akan membelinya kembali dengan harga yang lebih murah, yaitu sebesar $10 juta pada 9 November. Namun, transaksi ini tidak terselesaikan. LayerZero tidak melakukan pembayaran, dan Alameda Ventures tidak mentransfer token tersebut.

Dalam gugatannya FTX menuduh bahwa LayerZero mengeksploitasi Alameda Ventures selama krisis likuiditas. Mereka juga mengklaim bahwa LayerZero melakukan penarikan dana sebelum pengajuan kebangkrutan FTX, termasuk sekitar $21,37 juta dari LayerZero Labs, serta $13,07 juta dari Ari Litan, mantan chief operating officer-nya, dan $6,65 juta dari anak perusahaannya, Skip & Goose.

Oleh karena itu, FTX meminta pembatalan perjanjian, serta menuntut agar LayerZero Labs mengembalikan uang yang ditarik selama masa krisisnya.

LayerZero Labs bukanlah perusahaan pertama yang digugat oleh FTX. Perusahaan yang bangkrut itu juga berupaya mendapatkan kembali dana miliaran dolar dari transaksi yang dilakukan sejumlah anak perusahaan sebelum FTX bangkrut.