AS dan Indonesia Memipin Dalam Hal Minat Terhadap RWA
Sebuah studi terbaru dari CoinGecko mengungkapkan bahwa minat global terhadap kripto Aset Dunia Nyata (RWA) sedang meningkat. Tiga negara yang mengalami peningkatan terbesar adalah Amerika Serikat, Indonesia dan Turki.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, AS menyumbang 14,8% dari total minat global terhadap kripto RWA, di mana investor rata-rata tertarik pada $ONDO, protokol OndoFinance. Hampir setengah dari minat AS terhadap kripto RWA terpusat pada platform ini, yang mencerminkan pengaruhnya yang kuat di bidang ini.
Setelah AS, Indonesia dan Turki berada di urutan kedua dan ketiga. Indonesia mewakili 10,1% dari minat global, sementara Turki menyumbang 8%.
Namun, berbeda dengan AS, Indonesia dan Turki lebih fokus pada lanskap kripto RWA yang lebih luas, bukannya protokol tunggal. Hal ini menunjukkan minat yang beragam terhadap berbagai kemungkinan yang ditawarkan oleh sektor yang terus berkembang ini.
Top 10 Countries Most Interested in RWA Crypto
— CoinGecko (@coingecko) September 17, 2024
1. United States ????????
2. Indonesia ????????
3. Türkiye ????????
4. India ????????
5. United Kingdom ????????
6. France ????????
7. Australia ????????
8. Canada ????????
9. Brazil ????????
10. Germany ????????
Did your country make the list?
Negara-negara lain yang tampil menonjol dalam 10 besar termasuk India, Inggris, Prancis, dan Australia. India adalah satu-satunya negara Asia Selatan yang masuk dalam 20 besar. Sementara itu, Brasil memimpin Amerika Selatan dengan pangsa 3,3%, dan menempati posisi kesembilan dalam hal antusiasme kripto RWA.
Di Asia Tenggara, selain Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Singapura juga menunjukkan minat yang semakin besar terhadap kripto RWA, yang bersama-sama menguasai sebagian besar pangsa global.
Real World Assets (RWA) adalah aset yang memiliki nilai di dunia nyata dan dapat diwakili atau di-tokenisasi dalam bentuk digital melalui teknologi blockchain. Contoh dari aset dunia nyata ini mencakup properti, emas, saham, komoditas, atau barang fisik lainnya yang memiliki nilai ekonomi. Dengan menggunakan teknologi blockchain, aset-aset ini dapat di-tokenisasi dan diperdagangkan secara lebih transparan, cepat, dan mudah.