Avalanche Tetapkan Kriteria untuk Membeli Memecoin
Avalanche Foundation telah mengungkapkan kriteria tertentu yang harus dimiliki sebuah memecoin, untuk bisa dimasukkan ke dalam portofolionya.
Kriteria ini mencakup peluncuran yang adil dari tim pencipta, status asli di blockchain Avalanche, konsentrasi pasokan yang rendah di kalangan whale dan tidak adanya alokasi tim atau kloning di blockchain lain. Selain itu, tim harus melepaskan kepemilikan kontrak mint.
Persyaratan lainnya adalah harus memiliki setidaknya 2.000 pemegang unik dengan kapitalisasi pasar terdilusi penuh minimal $1 juta. Selain itu, 100 pemilik teratas secara kolektif tidak memiliki lebih dari 60% total pasokan.
Token meme juga harus memiliki rata-rata volume perdagangan harian sebesar $100.000 di dua bursa terdesentralisasi Avalanche selama setidaknya dua minggu, dan harus memiliki total likuiditas setidaknya $200.000, dan minimal 50 penyedia likuiditas.
Namun, Yayasan ini menekankan bahwa kriteria ini bersifat fleksibel, dan tidak menjamin akuisisi bahkan jika suatu memecoin memenuhinya.
Dalam sebuah postingan blog pada hari Selasa (23/01), Avalanche Foundation mengatakan bahwa "kerangka kelayakan" ini bertujuan untuk memberikan struktur pada upaya Yayasan memasuki dunia mata uang kripto yang lucu dan sangat fluktuatif. Selain itu, mereka bermaksud untuk menguraikan token yang menunjukkan stabilitas, potensi pertumbuhan, dan komitmen terhadap praktik yang adil.
Avalanche Foundation adalah organisasi nirlaba yang mengawasi pengembangan jaringan Avalanche. Pembelian memecoin Yayasan ini merupakan bagian dari inisiatif "Culture Catalyst" senilai $100 yang diumumkan akhir bulan lalu.
Sebelumnya, banyak pihak yang mengkritik rencana investasi Avalanche sebagai pemborosan sumber daya yang berbahaya. Namun, mereka percaya bahwa memecoin adalah sumber yang kuat dari nilai komunitas, budaya, dan keterlibatan. Mereka mengklasifikasikannya di bawah payung investasi yang lebih luas yang dikenal sebagai “coin komunitas.”
Dalam postingan blognya, yayasan juga mengungkapkan bahwa mereka telah mengerahkan sejumlah modal ke dalam coin komunitas tertentu sebagai bagian dari program Culture Catalyst. Namun, mereka tidak menyebutkan secara spesifik token mana yang mereka beli. “Tetapi Yayasan masih memiliki aset senilai lebih dari $90 juta yang belum digunakan,” kata mereka.