AzukiDAO, sebuah organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) yang mengklaim diri sebagai penggemar Azuki berdedikasi tinggi, telah meluncurkan proposal untuk menarik kembali 20.000 Ether (ETH) dari Zagabond, pendiri merek NFT blue-chip Azuki.

Proposal tersebut pada dasarnya menuntut tiga hal, termasuk akan mengambil tindakan hukum terhadap Zagabond, yang memiliki nama asli Alex Xu, karena diduga "mempersulit" beberapa proyek Azuki.

Proposal itu juga menginginkan agar ETH senilai $38 juta yang diperoleh dari penjualan koleksi NFT Azuki Elementals, yang baru-baru ini diluncurkan, dialokasikan ke DAO untuk mendorong pertumbuhan seluruh komunitas Azuki dan memberikan penghargaan dan insentif bagi seniman, content creators, dan builder. Mereka juga berharap untuk menggunakan dana tersebut dalam gugatan terhadap Zagabond.

Pada saat artikel ini ditulis, 88,35% token AzukiDAO (BEAN) telah digunakan untuk mendukung tindakan tersebut, sementara 11,9% menentangnya. Proposal ini dimulai pada 2 Juli, dan dijadwalkan akan berakhir pada 3 Juli pukul 14.38 WIB.

Apa itu AzukiDAO?

Dalam proposalnya, AzukiDAO memperkenalkan diri sebagai pemegang OG Azuki, yang telah memberikan dukungan kepada Azuki selama pasang surutnya. Meski demikian, asal -usul DAO dan hubungannya dengan proyek Azuki masih dipertanyakan.

Dalam utas pada Twitter 3 Juli, komentator dengan nama samaran Tytan.ETH memberi tahu 19.000 pengikutnya bahwa sebagian besar pemegang Azuki belum pernah mendengar tentang AzukiDAO dan menganggap itu palsu atau grup yang memiliki niat jahat.

Selain itu, data dari Etherscan menunjukkan bahwa kontrak token BEAN yang digunakan untuk memilih proposal tersebut baru dibuat dua hari yang lalu, sedangkan halaman Twitter terkait dibuat pada Juni 2023, dan saluran Discord-nya hanya menampilkan 116 anggota.