Bank Sentral Korea Selatan Tidak Menentang Stablecoin Berbasis Won, Tapi Waspadai Risiko Forex
Gubernur Bank of Korea, Rhee Chang-yong, mengisyaratkan bahwa bank sentral tidak menentang penerbitan stablecoin berbasis won. Namun, ia tetap menyuarakan kekhawatiran atas potensi dampaknya terhadap manajemen cadangan devisa (forex) nasional.
Dalam konferensi pers yang dilaporkan oleh Reuters pada Rabu, Rhee menyatakan:
“Penerbitan stablecoin berbasis won bisa mempermudah penukarannya dengan stablecoin dolar, alih-alih mengurangi penggunaan stablecoin dolar.”
Ia menambahkan bahwa hal tersebut justru bisa meningkatkan permintaan terhadap stablecoin dolar dan menyulitkan pengelolaan forex Korea Selatan.
Kondisi Cadangan Devisa Menurun
Pernyataan tersebut muncul di tengah penurunan cadangan devisa Korea Selatan dan kebijakan baru dari Presiden terpilih Lee Jae-myung, yang berkomitmen menghadirkan regulasi ramah terhadap aset kripto.
Menurut data Bank of Korea:
-
Cadangan devisa pada akhir Desember 2024: $415,6 miliar
-
Cadangan devisa pada akhir Mei 2025: $404,6 miliar
-
Penurunan: $11 miliar dalam 6 bulan
Regulasi Baru dan Stabilitas Keuangan
Pada 10 Juni, Partai Demokrat yang dipimpin oleh Presiden Lee mengajukan Digital Asset Basic Act. Undang-undang ini akan memperbolehkan perusahaan dengan modal minimum $368.000 untuk menerbitkan stablecoin, dengan syarat:
-
Menyimpan cadangan dana yang memadai untuk penukaran
-
Mendapatkan persetujuan dari Financial Services Commission (FSC), regulator keuangan Korea
FSC juga tengah menyelidiki struktur biaya transaksi di bursa kripto lokal, sebagai bagian dari janji Lee untuk menurunkan biaya dan menarik trader muda.
Persaingan Stablecoin Non-Dolar
Pasar stablecoin saat ini masih didominasi oleh token berbasis dolar Amerika, seperti:
-
Tether (USDT): Kapitalisasi pasar $156 miliar
-
Circle’s USDC: Kapitalisasi pasar $61 miliar
(Sumber: DefiLlama)
Namun, stablecoin non-dolar mulai menunjukkan pertumbuhan. Stablecoin euro milik Circle, yaitu EURC, mengalami lonjakan kapitalisasi hingga $203 juta, naik 156% sejak awal tahun.
Saham Circle ikut melonjak setelah para legislator AS memberikan sinyal positif terhadap RUU regulasi stablecoin GENIUS Act yang sedang dibahas di DPR.