Bank terbesar di dunia, Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) baru-baru ini memberikan pujian pada dua cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Dalam laporan penelitian ekuitas yang diterbitkan pada tanggal 6 Juni, ICBC menyebut Bitcoin sebagai emas digital dan Ethereum sebagai minyak digital.

“Bitcoin mempertahankan kelangkaan yang serupa dengan emas melalui konsensus matematis, sekaligus memecahkan masalahnya yaitu sulit untuk dibagi, sulit diidentifikasi keasliannya, dan tidak nyaman untuk dibawa. Atribut moneternya secara bertahap melemah, sementara atribut asetnya terus menguat,” demikian bunyi laporan ICBC.

Lebih lanjut, laporan tersebut memuji berbagai karakteristik ekosistem platform Ethereum dengan mengatakan: "Ethereum terus meningkatkan teknologinya dalam hal keamanan, skalabilitas, dan keberlanjutan, memberikan kekuatan teknis untuk masa depan digital.

Mereka kemudian merinci bahwa Ethereum telah memperkenalkan kelengkapan Turing melalui bahasa pemrogramannya (Solidity) dan mesin virtual (EVM). Inovasi ini memungkinkan terciptanya kontrak dan aplikasi pintar yang kompleks, yang penting untuk keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token non-fungible (NFT), dan secara bertahap meluas ke Decentralized Physical Infrastructure Networks (DePin).

Mereka menambahkan bahwa kemajuan teknologi Ethereum memposisikannya sebagai pemain kunci dalam infrastruktur digital masa depan, mendorong kemajuan dalam keamanan, skalabilitas, dan keberlanjutan.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa permintaan pasar terhadap aset digital sangat kuat sehingga mendorong inovasi di sektor ini. “Permintaan pasar mendorong iterasi mata uang digital yang berkelanjutan.”