Blackrock Kini Miliki 11.500 Bitcoin, Jadi Pemegang Bitcoin Terbesar Ke-3 di Dunia
Dua hari setelah perdagangan ETF spot Bitcoin dimulai, BlackRock telah mengumpulkan sekitar 11.500 Bitcoin (BTC). Jumlah ini melampaui 9.270 bitcoin milik Tesla, sehingga menjadikannya sebagai perusahaan pemegang Bitcoin terbesar ke-3 di dunia, di belakang Microstrategy dan Marathon Digital Holdings, yang masing-masing memiliki 189.150 BTC dan 13.726 BTC.
Jika BlackRock terus melakukan akumulasi Bitcoin secara konsisten, maka perusahaan ini diprediksi akan memiliki lebih banyak bitcoin daripada entitas tunggal lainnya di dunia. Berkaca dari kemungkinan itu, analis senior ETF Bloomberg Eric Balchunas mengatakan bahwa hal itu akan terjadi.
Namun, yang membedakannya dengan pemegang bitcoin publik seperti MicroStrategy, adalah bahwa perusahaan ini memegang kripto sebagai aset cadangan perbendaharaan, sementara BlackRock menggunakan bitcoin sebagai dasar ETF.
Bitcoin Bisa Mengalami Krisis Pasokan
Pembelian Bitcoin oleh BlackRock dikhawatirkan akan menyebabkan krisis pasokan. Itu karena jumlah bitcoin yang ditambang setiap hari hanya berjumlah 900 BTC. Dengan demikian, BlackRock menghilangkan 11.500 BTC dari sistem hanya dalam dua hari, yang diproduksi dalam 13 hari.
Salah satu pendiri Synapse Network, Paweł Łaskarzewsk menyoroti bahwa jika tren akumulasi institusional terus berlanjut, maka pasar mungkin berada di ambang krisis pasokan yang ekstrem.
"Penarikan signifikan pasokan Bitcoin oleg BlackRock dalam jangka waktu singkat menyoroti percepatan adopsi institusional. Potensi krisis pasokan menekankan semakin pentingnya Bitcoin dalam lanskap keuangan yang lebih luas,” kata Łaskarzewsk