Blockchain layer-2 Base terus menunjukkan performa yang luar biasa di tengah persaingan ketat di dunia optimistic rollups. Sejak diluncurkan pada Maret 2024, Base berhasil mempertahankan momentum yang kuat, dengan volume transaksi harian yang terus meningkat.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh The Block, Base kini tercatat memproses lebih dari 8 juta transaksi per hari dan mengalami pertumbuhan yang stabil sepanjang kuartal keempat 2024. Jumlah transaksi harian ini melonjak signifikan dari sekitar 500.000 pada Maret 2024.

Lonjakan ini menunjukkan bahwa Base telah mencatatkan angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar proyek optimistic rollups lainnya, yang umumnya menunjukkan pola transaksi yang lebih moderat pada periode yang sama.

Salah satu faktor yang mendorong keberhasilan Base adalah penguatan ekosistem melalui Virtuals protocol, sebuah platform berbasis kecerdasan buatan (AI). Token yang terkait dengan Virtuals telah berhasil mengumpulkan kapitalisasi pasar yang mengesankan, mencapai sekitar $3 miliar.

Hal ini menjadikan Base sebagai hub utama bagi peluncuran token-token baru, khususnya yang terkait dengan teknologi AI dan blockchain. Keberhasilan ini memperlihatkan bahwa Base mampu menarik perhatian investor dan pengembang dengan menciptakan ekosistem yang dinamis dan inovatif, yang semakin banyak melibatkan proyek-proyek baru.

Di sisi lain, MegaETH, sebuah proyek yang dijalankan melalui platform Echo milik Base, juga baru saja mencatatkan rekor penggalangan dana. MegaETH berhasil mengumpulkan dana sebesar $10 juta hanya dalam waktu tiga menit, menjadikannya penggalangan dana terbesar yang pernah dilakukan di platform tersebut. Keberhasilan ini menambah bukti bahwa Base terus dipercaya oleh investor dan semakin solid sebagai ekosistem yang dapat mendukung proyek-proyek besar di dunia kripto.

Namun, meskipun Base terus berkembang pesat, proyek ini juga menghadapi tantangan yang cukup besar terkait skalabilitas. Berdasarkan informasi dari tim pengembang, saat ini Base menghadapi masalah dengan peningkatan kebutuhan penyimpanan data yang mencapai sekitar 500GB per minggu untuk node arsip, serta waktu provisioning node yang bisa memakan waktu hingga 15 jam.

Untuk mengatasi masalah skalabilitas ini, tim inti Base mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan Reth, solusi skalabilitas yang diharapkan dapat mengurangi beban pada jaringan. Reth diharapkan dapat memperbaiki kinerja jaringan Base tanpa mengorbankan transparansi operasional dan keterlibatan komunitas, yang telah menjadi salah satu prinsip utama dari proyek ini.

Selain itu, meskipun pasar kripto menghadapi volatilitas yang tinggi, Base berhasil menunjukkan ketahanan yang mengesankan. Nilai Total Value Locked (TVL) di Base kini telah melampaui $3,5 miliar, mencerminkan pengembangan ekosistem yang berkelanjutan dan meningkatnya kepercayaan dari pengguna. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun ada ketidakpastian di pasar, Base tetap mampu menarik perhatian investor dan mempertahankan performa yang stabil.