Begini Cara Scott Pape 'Barefoot Investor' Australia Lawan Penipu Kripto yang Mencuri Identitasnya
Scott Pape, seorang edukator keuangan Australia yang lebih dikenal sebagai "Barefoot Investor," angkat bicara mengenai modus operandi para penipu kripto yang mencuri identitasnya untuk menipu pengikutnya.
Alih-alih menunggu Facebook menghapus grup-grup palsu yang meniru dirinya, Pape memutuskan untuk berinteraksi langsung dengan para penipu untuk memahami metode mereka.
Dengan menggunakan nama samaran, ia menghubungi halaman Facebook palsu dan segera diminta memberikan nomor teleponnya. Ia kemudian diundang ke dalam grup WhatsApp eksklusif bernama "DB Wealth Institute."
Modus Operandi Penipuan
Pape menemukan bahwa "DB Wealth Institute" adalah entitas fiktif dengan serangkaian siaran pers otomatis yang dipublikasikan di berbagai platform, termasuk Yahoo Finance dan Forbes.
Dalam grup WhatsApp tersebut, seorang "profesor" memberikan sinyal perdagangan palsu, sementara seorang asisten berkomunikasi dengan investor. Setelah mengumpulkan cukup banyak uang dari korban, para penipu menghilang dengan dana tersebut, kemudian mengganti identitas dan menargetkan korban baru.
Tahapan Penipuan
Pape mengidentifikasi tiga langkah utama dalam penipuan ini:
1. Para penipu berpura-pura menjadi ahli keuangan terkemuka untuk mendapatkan kepercayaan korban.
2. Mereka memberikan sinyal perdagangan yang tampaknya menguntungkan untuk mendorong korban berinvestasi lebih banyak.
3. Setelah korban menyadari bahwa mereka telah ditipu, para penipu memanfaatkan keputusasaan mereka, seringkali meyakinkan mereka untuk meminjam uang guna "memulihkan" kerugian, yang justru mengakibatkan kerugian yang lebih besar.
Pape menekankan bahwa kerugian terbesar sering terjadi setelah korban menyadari bahwa mereka telah ditipu, karena penipu memanfaatkan keputusasaan mereka untuk menipu lebih lanjut. Ia pun mengingatkan publik untuk waspada terhadap skema investasi yang tidak jelas dan selalu melakukan verifikasi sebelum berinvestasi.
Menurut laporan dari firma pengawasan blockchain Chainalysis, kerugian akibat penipuan dan peretasan kripto meningkat 21% dari $1,8 miliar pada tahun 2023 menjadi $2,2 miliar pada tahun 2024.