Bitcoin Capai ATH Tiga Hari Berturut-turut Sejak Pemilu AS
Bitcoin (BTC) terus melanjutkan tren kenaikan harganya. Raja coin ini telah mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) sebanyak tiga kali, berturut-turut dalam tiga hari.
Bitcoin menetapkan puncak baru pada hari Rabu jam 10.08 WIB di atas $75.100, kemudian level tersebut dilewati pada tanggal 7 November ketika BTC mencapai $76.243. Menurut CoinGecko, ATH Bitcoin saat ini adalah $76.872, yang dicapai pada pukul 03.21 WIB pada tanggal 8 November.
Menariknya, para ahli memprediksi bahwa kenaikan ini masih akan terus berlanjut. Dari sudut pandang analisis teknikal, para trader tampaknya mengantisipasi kenaikan ke kisaran $78.000 hingga $85.000.
Struktur order book agregat dengan kedalaman 2,5% menunjukkan blok permintaan di kisaran $77.000 hingga $78.000, diikuti oleh apa yang saat ini terlihat seperti ruang terbuka hingga $83.000.
Sementara itu, Fibonacci extension tool saat ini memproyeksikan reli akan berlanjut hingga $82.367, yang sejajar dengan level 1.618.
Volume spot agregat juga tetap konsisten sementara tingkat pendanaan telah mendingin, dan likuidasi sebagian besar tidak signifikan selama reli hari ini ke harga tertinggi baru.
Investor Institusi Semakin Percaya Diri
Lonjakan harga ini dikaitkan dengan euforia atas kemenangan Donald Trump yang pro-kripto dalam Pemilu AS, ditambah keberhasilan Partai Republik dan ratusan pejabat pro-kripto mendominasi Kongres AS.
Kemenangan ini meningkatkan rasa percaya diri investor, bahkan mendorong banyak kelompok investor institusional untuk meningkatkan alokasi mereka ke Bitcoin.
Buktinya, volume perdagangan berjangka CME BTC naik ke titik tertinggi sepanjang masa sebesar $13,15 miliar pada tanggal 6 November, dan open interest CME mencapai 15.255 BTC pada hari yang sama.
Selain itu, ETF Bitcoin spot mengalami arus masuk hingga miliaran dolar sebelum pemilu, diikuti oleh arus masuk yang kuat setelah pemilu.
Dikutip dari Cointelegraph, head of crypto options and derivatives HighStrike, JJ the Janitor mengomentari peningkatan aktivitas di pasar berjangka dan opsi CME Bitcoin, dengan mengatakan bahwa hal ini mencerminkan peningkatan minat dari investor institusional AS setelah kemenangan Trump dan hilangnya permusuhan Gedung Putih terhadap industri ini.