Bitcoin (BTC) baru-baru ini melonjak ke All Time High (ATH) baru di atas $93.000, dan mendorong kapitalisasi pasarnya di angka $1,77 triliun. Menurut CoinGecko, Bitcoin mencapai ATH di level $93.477, pada 13 November pukul 23.15 WIB.

Lonjakan ini membuat Bitcoin naik di urutan ke delapan kelas aset terbesar di dunia dan melampaui Perak, menurut Companiesmarketcap.com.

Ini menandai kedua kalinya Bitcoin melampaui perak tahun ini. Yang pertama terjadi pada bulan Maret. Adapun kapitalisasi pasar Perak adalah sebesar $1,68 triliun.

Lonjakan kedua ini memperkuat posisi BTC sebagai aset global teratas, dan sedang menargetkan posisi Saudi Aramco yang berada di urutan ketujuh dengan kapitalisasi pasar sebesar $1,8 triliun.

Kapitalisasi Pasar Emas 10 Kali Lebih Besar dari Bitcoin

Sementara itu, Emas masih menempati posisi pertama sebagai aset Top Assets by Market Cap. Kapitalisasi pasarnya adalah $17.189 Triliun, sepuluh kali lipat lebih banyak dari Bitcoin.

Kobessi Letter, sumber terkemuka untuk wawasan pasar modal, menyoroti pencapaian ini dengan mengatakan: "Fakta bahwa emas masih 10 KALI lebih besar dari Bitcoin sungguh luar biasa. Ini tidak hanya menunjukkan betapa besarnya emas, tetapi juga menunjukkan betapa besarnya Bitcoin."

Bitcoin sering disebut "emas digital" karena memiliki karakteristik yang mirip dengan emas, seperti kelangkaan (hanya ada 21 juta Bitcoin yang akan pernah beredar) dan kemampuannya untuk digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi. 

Namun, Emas dan Bitcoin memiliki kelebihan masing-masing. Emas memiliki bentuk fisik dan nilai intrinsik yang kuat, sedangkan Bitcoin menawarkan portabilitas dan aksesibilitas yang mudah dalam era digital.

Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di harga $89.893, naik 2,9% dalam 24 jam, dan 24,5% dalam tujuh hari.

Kinerja Bitcoin minggu ini tidak hanya menarik perhatian investor tetapi juga mendorong indeks terkait, karena banyak yang mencari alternatif berisiko tinggi di luar investasi tradisional.

Indeks “Bitcoin Industrial Complex” yang lebih luas—yang melacak ETF BTC yang terdaftar di AS, MicroStrategy, dan Coinbase—telah mengalami lonjakan aktivitas, mencapai volume perdagangan yang belum pernah terjadi sebelumnya sebesar $38 miliar. 

Meskipun kapitalisasi pasar emas tetap lebih dari sepuluh kali lipat Bitcoin, daya tarik kelangkaan BTC terus menarik investor yang mencari lindung nilai strategis terhadap volatilitas pasar tradisional.