Binance Diselidiki di AS Lantaran Dicurigai Menjalankan Bisnis Ilegal
Binance sedang menghadapi sejumlah tantangan di Amerika, di tengah upaya untuk mengakuisisi Voyager Digital.
Awal bulan ini, bursa kripto tersebut diselidiki oleh senator Amerika karena dicurigai menjalankan bisnis ilegal. Selain itu, seorang pejabat Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menuduh Binance menjalankan perusahaan yang tidak terdaftar.
Binance Diselidiki di AS
Pada tanggal 2 Maret, tiga senator AS mengirimkan surat kepada CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ) dan meminta transparansi karena diduga menjalankan "praktik bisnis ilegal.”
Mereka menuduh Binance sengaja menghindari regulator, melakukan pencucian uang, menghindari sanksi, dan kurang transparan.
“Tindakan Anda membuat legitimasi bisnis dan keamanan aset pelanggan Anda dipertanyakan, dan menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap stabilitas pasar crypto dan sistem keuangan yang lebih luas,” tulis senator Elizabeth Warren, Chris Van Hollen, dan Roger Marshall dalam suratnya.
Atas kekhawatiran tersebut, para senator meminta Binance untuk memberikan dokumen dan jawaban terkait kondisi keuangan, manajemen risiko, serta kepatuhan Binance dan Binance.US (cabangnya di AS) terhadap peraturan di Amerika.
Sebagai respon atas laporan tersebut, Binance mengatakan bahwa mereka akan menjawab pertanyaan para senator secara langsung.
"Kami menyatakan keterlibatan dengan pembuat kebijakan dan berharap dapat menanggapi permintaan senator," kata seorang juru bicara Binance, dikutip Cryptostyle.
"Binance.US yakin dengan kekuatan operasinya, termasuk prosedur anti pencucian uang dan program kepatuhan lainnya," tambahnya.
Binance Dituduh Jalankan Perusahaan Tidak Terdaftar di AS
Dalam peristiwa lain, Binance menghadapi tuduhan bahwa mereka menjalankan exchange sekuritas yang tidak terdafar di AS.
Tuduhan tersebut dilontarkan oleh pengacara senior SEC, William Uptegrove selama sidang kebangkrutan Voyager Digital pada 2 Maret.
Uptegrove menyatakan bahwa dirinya tidak mendukung akuisisi Voyager oleh Binance.US dengan alasan bahwa langkah itu melanggar undang-undang sekuritas federal.
Namun, hakim pengadilan kebangkrutan tidak menyambut baik keberatan dari Uptegrove. Hakim Michael Wiles mengatakan bahwa SEC hanya memberikan sedikit detail tentang keberatannya terhadap penjualan Voyager.
Hakim menyatakan bahwa jika SEC memiliki alasan yang dapat diterima, maka mereka harus memberikan perincian spesifik kepada pengadilan.
Rencana Akuisisi Voyager Digital oleh Binance.US
Binance berencana untuk membeli aset Voyager Digital dan mentransfer pelanggannya ke exchange crypto Binance.US. Rencana tersebut telah mendapat dukungan dari 97% pelanggan Voyager, dalam jajak pendapat yang dikutil lebih dari 61.300 pemegang akun Voyager.
Namun SEC mengajukan keberatan atas penjualan tersebut minggu lalu, dengan asalan bahwa aspek rencana restrukturisasi dapat melanggar undang-undang sekuritas.
Hal ini membuat akuisi Voyager Digital semakin terkatung-katung. Itu karena, meskipun pengadilan kebangkrutan meyetujui rencana tersebut, penjualan Voyager hanya dapat ditutup setelah mendapat persetujuan akhir dari SEC dan Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS).