Binance France kini memiliki pemegang saham baru. Perusahaan tersebut telah menggantikan co-founder Changpeng Zhao dengan dua pemegang saham baru, sebagai upaya untuk mempertahankan operasionalnya di Prancis. Langkah ini dilakukan setelah Otoritas Pasar Keuangan (AMF) mengirimi mereka peringatan pada bulan Desember.

Changpeng Zhao alias CZ sebelumnya memiliki 100% Binance France. Namun, berdasarkan peraturan Perancis, pemegang saham mayoritas suatu perusahaan tidak boleh memiliki catatan kriminal. Dan karena CZ menghadapi masalah hukum di AS, itu berarti bahwa ia tidak memenuhi syarat untuk terus menjadi pemegang saham mayoritas di Binance France.

Selain itu, jika mereka terus mempertahankan Zhao, maka hal itu berpotensi membahayakan posisi perusahaan tersebut di Perancis, dan juga di Uni Eropa, terutama ketika undang-undang baru Markets in Crypto-Assets (MiCA) mulai berlaku pada akhir tahun ini.

Berdasarkan pembaruan resmi pada pendaftaran bisnis Prancis, pemegang saham Binance France yang baru adalah Yulong Yan dan Lihua He, yang masing-masing memiliki 50%. 

Yulong Yan, yang juga menggunakan nama Inggris Allan Yan, diidentifikasi sebagai anggota tim dalam whitepaper asli Binance yang diterbitkan pada tahun 2017. Yan juga merupakan co-founder Bijie Tech, perusahaan yang didirikan Zhao sebelum Binance. Perusahaan yang berbasis di Shanghai itu ditutup pada tahun 2017. Sementara itu, nama Lihua He tidak disebutkan dalam whitepaper tersebut, dan tidak banyak informasi tentangnya yang tersedia.

Penggantian pemegang saham ini adalah bagian dari proyek restrukturisasi global Binance yang lebih luas untuk menyelaraskan diri dengan standar peraturan di berbagai yurisdiksi. Restrukturisasi ini sangat penting untuk menjaga legitimasi operasional Binance di Perancis dan, lebih jauh lagi, di UE ketika MiCA mulai berlaku.

Namun, Binance saat ini sedang diselidiki oleh jaksa Perancis tentang potensi pencucian uang dan pelanggaran dalam praktik periklanannya.