
Trump Teken Perintah Eksekutif Terkait Kripto, Harga Bitcoin Jatuh
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada hari Kamis (23/1) menandatangani perintah eksekutif untuk mendorong kemajuan industri aset digital di Amerika Serikat. Perintah tersebut juga menginstruksikan pembentukan kelompok kerja guna mengevaluasi potensi penciptaan cadangan strategis aset digital nasional.
Kelompok kerja yang dibentuk melalui perintah ini akan mempertimbangkan penciptaan dan pengelolaan cadangan aset digital nasional, yang salah satunya dapat berasal dari kripto yang disita oleh pemerintah federal melalui upaya penegakan hukum. Sebagai catatan, pemerintah AS melalui U.S. Marshals Service selama ini menjual aset kripto yang disita, termasuk Bitcoin, Ether, dan Litecoin, melalui lelang.
"Industri aset digital memainkan peran penting dalam inovasi dan pembangunan ekonomi Amerika Serikat, serta kepemimpinan internasional negara kita," bunyi perintah eksekutif tersebut.
Perintah eksekutif ini juga menetapkan perlindungan bagi individu dan perusahaan yang menggunakan jaringan blockchain. Para pengembang dan penambang diberi kebebasan untuk mengembangkan dan menjalankan perangkat lunak, serta berpartisipasi dalam aktivitas penambangan dan validasi jaringan.
Meskipun langkah ini dianggap sebagai kemajuan bagi sektor kripto, para investor Bitcoin (BTC) sempat kecewa karena perintah tersebut tidak secara spesifik menciptakan cadangan strategis Bitcoin nasional seperti yang diharapkan.
Semantara itu, harga Bitcoin yang sebelumnya sempat melonjak ke $106.850, kembali turun menjadi $102.220 sesaat setelah perintah eksekutif ditandatangani. Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di harga $103.987, dengan kenaikan 1,2% dalam 24 jam terkahir.
Trump, yang pada masa jabatan pertamanya dikenal sebagai kritikus kripto, kini mengambil pendekatan berbeda setelah mendapatkan dukungan besar dari industri ini dalam pemilu 2024. Donasi dari pelaku industri kripto, termasuk perusahaan dan eksekutifnya, mencakup hampir setengah dari total kontribusi korporasi untuk kampanye Trump.
Selain itu, presiden juga berjanji melindungi hak warga AS yang memilih untuk menyimpan aset digital mereka secara mandiri melalui dompet kripto pribadi, tanpa bergantung pada entitas terpusat seperti Coinbase.
Langkah strategis ini juga bertujuan untuk mempromosikan kedaulatan dolar AS dengan mendukung pertumbuhan stablecoin berbasis dolar secara global. Namun, para pemimpin dan investor di sektor kripto memahami bahwa pembentukan cadangan strategis Bitcoin nasional tidak dapat dilakukan hanya dengan tanda tangan perintah eksekutif.