Bitcoin Dapat Angin Segar dari Keputusan The Fed: BTC Berpotensi Short Squeeze Menuju $106.000
Bitcoin diperkirakan akan menunjukkan tendensi bullish usai keputusan Federal Reserve (The Fed) yang menahan suku bunga tetap stabil. Menurut analisis dari platform on-chain CryptoQuant, situasi makroekonomi saat ini memberi angin segar bagi aksi harga BTC.
Kebijakan The Fed & Open Interest Binance Dorong Tren Positif BTC
Dalam unggahan blog Quicktake terbaru, CryptoQuant menyebutkan bahwa Bitcoin secara historis mengalami penguatan selama periode suku bunga tetap (rate freeze) dari The Fed — dan tahun 2025 bisa menjadi salah satu fase paling bullish.
Pada pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) hari Rabu, para pejabat The Fed sepakat secara bulat untuk menahan suku bunga pada level saat ini, dengan potensi perubahan baru diperkirakan terjadi di kuartal ketiga.
“Setelah keputusan The Fed menahan suku bunga, pasar Bitcoin menunjukkan sinyal yang kompleks — terutama di Binance,” tulis kontributor Amr Taha.
Taha menyoroti adanya perbedaan antara pergerakan harga BTC dan Open Interest (OI) di Binance — yaitu jumlah total kontrak derivatif yang sedang aktif (long dan short).
“Dari grafik Perubahan Harga BTC & Open Interest di Binance, terlihat bahwa BTC membentuk pola harga terendah yang konsisten di kisaran $104.000, yang menjadi zona permintaan kuat. Namun OI mencatat penurunan yang progresif, menandakan proses deleveraging di pasar derivatif,” jelasnya.
Penyelarasan Sinyal Teknis dan Makro Menguatkan Skenario Bullish
Walau harga BTC beberapa kali menguji zona support tersebut, penurunan open interest yang bertepatan dengan kebijakan The Fed yang dovish dinilai memperkuat potensi penguatan harga.
“Waktu pembersihan posisi ini bertepatan dengan keputusan The Fed menghentikan kenaikan suku bunga — sebuah sinyal makroekonomi yang seringkali menjadi angin pendorong bagi aset berisiko seperti Bitcoin,” tulis CryptoQuant dalam kesimpulannya.
Secara historis, Bitcoin menunjukkan penguatan harga setelah periode stabilisasi suku bunga, terutama ketika disertai sinyal kelelahan likuidasi dan penurunan open interest.
Target Short Squeeze: BTC Incar $106.000
Sementara BTC/USD masih berada dalam fase konsolidasi, proyeksi jangka pendek terus condong ke arah bullish.
Sebelumnya, analisis likuiditas terpisah memperingatkan bahwa jika BTC turun di bawah $104.000, hal ini bisa memicu "rug pull" akibat manipulasi order book (spoofing).
Derivatives Risk Index (CDRI) dari CoinGlass menunjukkan kondisi pasar yang masih netral, namun risiko likuidasi perlahan meningkat — yang bisa mempercepat short squeeze menuju $106.000.