BlackRock Borong Bitcoin $970 Juta Lewat ETF, Harga BTC Terdorong Naik
BlackRock kembali mencetak rekor besar dengan membeli Bitcoin senilai hampir $1 miliar (setara Rp15 triliun) melalui ETF-nya, mendorong reli pasar dan memberikan dukungan struktural pada harga BTC, menurut analis pasar.
BlackRock Tambah Kepemilikan BTC Senilai $970 Juta
Pada 28 April 2025, ETF iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock membeli Bitcoin senilai $970 juta, menjadikannya hari pembelian terbesar kedua sejak ETF ini diluncurkan — hanya kalah dari pembelian $1,12 miliar yang terjadi pada 7 November 2024, menurut data dari Sosovalue.
Dengan akumulasi tersebut, total arus masuk bersih (net inflow) ke ETF spot Bitcoin di Amerika Serikat mencapai lebih dari $590 juta. Di sisi lain, ETF lain seperti ARKB milik ARK Invest justru mengalami arus keluar terbesar dengan nilai $226 juta.
“Nyaris $1 miliar masuk ke iShares Bitcoin ETF hari ini… inflow terbesar kedua sejak awal 2024. Masih ingat saat semua bilang ‘nggak ada permintaan’?,” tulis Nate Geraci, Presiden ETF Store, lewat akun X (Twitter) pada 29 April.
IBIT Kuasai 51% Pasar ETF Bitcoin Spot
Saat ini, IBIT milik BlackRock menjadi ETF spot Bitcoin terbesar di dunia dengan dana kelolaan (AUM) mencapai $54 miliar, mewakili 51% pangsa pasar spot BTC ETF secara global, berdasarkan data dari Dune Analytics.
Dengan pencapaian tersebut, IBIT juga naik ke posisi ETF terbesar ke-33 di dunia, melampaui banyak ETF berbasis tradisional dan kripto lainnya, menurut ETF Database.
ETF Menjadi Pendorong Struktural Kenaikan Harga Bitcoin
Analis dari Bitget Research, Ryan Lee, menyatakan bahwa kombinasi dari arus masuk ETF dan pembelian institusi memberikan kontribusi besar dalam membawa harga Bitcoin kembali di atas $94.000 minggu lalu — di tengah minat investor ritel yang masih tertinggal.
Sementara itu, Iliya Kalchev dari Nexo menyebut bahwa minggu lalu menjadi pekan terkuat Bitcoin sejak kemenangan Trump di pilpres, dengan potensi reli lanjutan yang mulai terlihat.
“ETF spot Bitcoin mencatat inflow lebih dari $3 miliar minggu lalu — tertinggi sejak November — dan ini memberikan dukungan struktural yang signifikan untuk pergerakan harga BTC,” ungkap Kalchev kepada Cointelegraph.
Sebagai catatan, pada Februari 2024, ETF Bitcoin menyumbang hingga 75% dari investasi baru ke BTC ketika harga kembali menembus level $50.000 — hanya satu bulan setelah ETF spot Bitcoin resmi diluncurkan di AS.