BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, resmi mengumumkan integrasi langsung pertama BUIDL ke dalam protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) Euler, yang berbasis di jaringan Avalanche. Langkah ini disebut sebagai tonggak penting dalam perluasan utilitas aset keuangan tradisional ke dunia blockchain.

BUIDL merupakan dana treasury tokenisasi terbesar di dunia, dengan nilai hampir mencapai $3 miliar yang terdiri dari obligasi pemerintah jangka pendek dan perjanjian repo. Melalui teknologi sToken yang dikembangkan oleh Securitize, BUIDL kini dapat diakses dalam bentuk sBUIDL, sebuah token ERC-20 yang dapat ditebus secara penuh ke BUIDL.

Integrasi ini dikembangkan oleh Re7 Labs dan memungkinkan sBUIDL digunakan sebagai jaminan di protokol peminjaman Euler. Selain itu, pengguna yang meminjam USDC atau AUSD dengan jaminan sBUIDL akan mendapatkan imbal hasil ganda berupa hadiah AVAX serta hasil dari dana BUIDL itu sendiri.

“Ini menjadikan BUIDL sebagai token ERC-20 yang dapat digunakan secara on-chain tanpa mengorbankan fungsionalitas penebusan,” tulis pihak Euler dalam pengumuman resmi mereka..

Euler Finance sendiri adalah protokol peminjaman terdesentralisasi berbasis EVM (Ethereum Virtual Machine) yang bersifat non-kustodial. Setelah mengalami serangan flash loan senilai $197 juta pada tahun 2023 akibat celah pada fungsi "donateToReserves", protokol ini melakukan relaunch pada September 2024 dengan versi kedua yang bersifat modular dan ramah pengembang. Hingga Maret 2025, total simpanan di protokol ini telah mencapai lebih dari $387 juta.

Dengan integrasi ini, ekosistem keuangan terdesentralisasi semakin memperlihatkan potensi untuk mengakomodasi instrumen keuangan tradisional dalam bentuk digital yang lebih fleksibel dan dapat diprogram, membuka jalan baru dalam pemanfaatan aset dunia nyata di dunia blockchain.