Blob, fitur baru yang ditambahkan ke Ethereum melalui upgrade Dencun yang dapat membuat transaksi Layer 2 lebih murah, telah dimanfaatkan untuk membuat inscriptions (prasasti), mirip dengan Ordinals di blockchain Bitcoin.

Analisis dari dasbor Dune Analytics yang dikelola oleh Hildobby menunjukkan tren yang signifikan, di mana 40% transaksi blob kini terkait dengan prasasti. Ini adalah penggunaan blob tertinggi yang diposting di antara Ethereum Layer 2 lainnya seperti Arbitrum, Optimism, Base, dan Linea.

Bahkan, pada tanggal 27 Maret saja, sebanyak 2.437 prasasti blob dicetak, yang merupakan 22,8% dari blob yang diposting pada hari itu. 

Hildobby menjelaskan bahwa prasasti ini tertanam dalam transaksi blob, yang seperti Ordinals pada Bitcoin, bertujuan untuk meniru keserbagunaan ERC-20 dan NFT berbasis smart contract.

Meningkatnya minat dan pemanfaatan telah menyebabkan blob beroperasi pada kapasitas penuh, dengan tingkat pemanfaatan 100%.

Hal ini menyebabkan peningkatan transaksi di mempool, di mana 160 blob menunggu diproses, menurut data EtherNow. Ethereum hanya dapat menyertakan hingga enam blob per blok, yang menunjukkan simpanan yang 40 kali lebih tinggi daripada yang dapat ditampung dalam satu blok.

Menariknya, peningkatan prasasti blob bertepatan dengan lonjakan biaya di Base, mencapai $300 sebelum turun menjadi sekitar $30. 

Pembaruan Dencun Ethereum pada 13 Maret memungkinkan pembuatan blob, yang memungkinkan Layer 2 untuk menyertakan data transaksi dalam format yang lebih efisien dan lebih ringkas  data tanpa menghambat waktu pemrosesan blok. Dengan demikian, transaksi blob dapat membantu mengurangi biaya transaksi Layer 2 secara signifikan.