Selama seminggu terakhir, memecoin Bonk (BONK) yang berbasis di Solana, telah muncul sebagai token paling menonjol di antara jenisnya. Aset kripto ini mengalami peningkatan nilai sebesar 150% dalam sepekan, melampaui kinerja Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), Pepe, dan Floki Inu.

Lonjakan harga ini telah mendorongnya menjadi memecoin bertema anjing terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar, tepat di belakang DOGE dan SHIB. Pada saat yang sama, token ini menjadi aset kripto terbesar ke-81.

Berdasarkan data Coinmarketcap pada hari Senin (11/12) kapitalisasi pasar Bonk adalah US$718 juta. Sementara itu, DOGE dan SHIB memiliki market cap masing-masing sebesar US$14 miliar dan US$5,7 miliar. Pepe, di sisi lain, berada di urutan ke-4, dengan nilai pasar sebesar US$601 juta.

Bonk diluncurkan tahun lalu dan mendapat perhatian tinggi pada awal tahun. Minat terhadap token ini sempat melemah, tapi kemudian meningkat kembali berkat hype seputar memecoin akhir-akhir ini.

Ledakan harga BONK sendiri dimulai bulan lalu, dan pada hari Jumat (08/12) token ini mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) baru.

Lonjakan nilai BONK diduga disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk listingnya di pertukaran kripto utama seperti Binance dan KuCoin. Selain itu, optimisme seputar ekosistem Solana juga berkontribusi pada momentum BONK.

Sementara itu, memecoin lain seperti Floki, Pepe, Dogecoin, dan Shiba Inu, juga mencatatkan keuntungan besar selama seminggu terakhir di tengah situasi pasar yang membaik, meski kenaikannya tidak setinggi BONK.