Bursa saham terbesar di Australia, Australian Securities Exchange (ASX) diperkirakan akan mendaftarkan exchange-traded funds (ETF) Bitcoin spot pada akhir tahun 2024.

Menurut laporan Bloomberg, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut, beberapa emiten, termasuk VanEck dan perusahaan lokal BetaShares dan DigitalX, telah mengajukan permohonan ETF mereka awal tahun ini.

“ASX terus terlibat dengan sejumlah emiten yang tertarik untuk menerima ETF berbasis aset kripto,” kata juru bicara ASX, dikutip dari The Block. Namun, mereka menolak berkomentar lebih jauh mengenai berita tersebut.

ASX adalah bursa ekuitas terkemuka di Australia, yang mengelola sekitar 80% perdagangan lokal. Pada bulan Maret, ASX memiliki kapitalisasi pasar domestik sebesar $2,7 triliun.

Ini bukanlah upaya pertama Australia dalam ETF Bitcoin. Dua tahun lalu, bursa CBOE sempat menawarkan ETF Bitcoin yang dikelola oleh Cosmos Asset Management dari Sydney. Namun, produk ini gagal menarik investasi yang cukup dan akhirnya dicabut dari daftar di tahun 2022.

Ada juga Global X 21Shares Bitcoin ETF yang terdaftar di bursa lain. Dana ini berhasil mengumpulkan aset sekitar $62 juta. Selain itu, Monochrome Asset Management, perusahaan yang mengeluarkan ETF, juga berupaya mendapatkan persetujuan untuk ETF Bitcoin mereka di bursa CBOE.

Upaya peluncuran ETF Bitcoin di Australia ini terjadi seiring dengan peningkatan aset yang dikelola oleh ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat, yang mencapai sekitar $53 miliar per 24 April. Selain itu, Hong Kong juga bersiap untuk meluncurkan ETF Bitcoin dan Ethereum spot yang ditunggu-tunggu pada hari ini (30 April), setelah menerima persetujuan awal pada tanggal 15 April.