
Cantor Fitzgerald Gandeng Anchorage Digital dan Copper sebagai Kustodian Bitcoin
Perusahaan perbankan investasi Cantor Fitzgerald telah menunjuk Anchorage Digital dan Copper sebagai kustodian Bitcoin serta manajer kolateralnya dalam peluncuran bisnis pembiayaan aset digital yang ditujukan untuk investor institusional.
Cantor Fitzgerald Luncurkan Bisnis Pembiayaan Bitcoin
Dalam pengumuman pada 11 Maret, Cantor Fitzgerald mengungkapkan bahwa mereka meluncurkan bisnis pembiayaan Bitcoin (BTC) dengan modal awal sebesar $2 miliar. Langkah ini bertujuan untuk membantu investor institusional meminjam dana dengan jaminan kepemilikan aset kripto mereka.
Anchorage Digital dan Copper akan bertindak sebagai kustodian dan manajer kolateral untuk mengamankan aset digital klien, menurut pernyataan perusahaan.
Anchorage Digital sendiri merupakan platform cryptocurrency institusional yang mengoperasikan satu-satunya bank aset digital dengan piagam federal di Amerika Serikat.
Sementara itu, Copper adalah penyedia layanan kustodian kripto yang didukung oleh Barclays, institusi keuangan multinasional asal Inggris.
CEO Copper, Amar Kuchinad, menyatakan bahwa layanan baru Cantor Fitzgerald ini akan membantu investor institusional dalam "mendiversifikasi portofolio mereka" ke aset digital. Ia juga menyoroti meningkatnya permintaan terhadap solusi pembiayaan yang lebih canggih di sektor Bitcoin.
Ekspansi Cantor Fitzgerald di Pasar Aset Digital
Rencana Cantor Fitzgerald untuk meluncurkan bisnis pembiayaan BTC pertama kali diumumkan pada Juli tahun lalu. Perusahaan menjelaskan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk menyediakan leverage bagi investor yang memiliki Bitcoin.
Sejak saat itu, Cantor Fitzgerald semakin memperluas eksposurnya di pasar aset digital, termasuk dengan mengakuisisi 5% saham di penerbit stablecoin Tether.
Berdasarkan laporan peraturan terbaru, Cantor Fitzgerald saat ini mengelola aset senilai lebih dari $5 miliar.
Permintaan Bitcoin Institusional Tetap Kuat Meski Pasar Bergejolak
Peluncuran exchange-traded funds (ETF) Bitcoin spot di AS lebih dari setahun yang lalu menunjukkan adanya permintaan tinggi yang tertahan dari investor institusional. Hingga Februari, cadangan Bitcoin di bursa turun ke level terendah dalam dua tahun terakhir akibat tekanan beli dari institusi.
Meskipun pasar sempat mengalami aksi jual akibat perang tarif yang dipimpin AS dan kekhawatiran resesi, investasi Bitcoin oleh institusi tetap meningkat. Semakin banyak perusahaan Wall Street yang mulai memasuki bisnis kustodian aset digital.
Menurut laporan Forbes, Citi dan State Street berencana menawarkan layanan kustodian kripto pada 2026.
Sementara itu, laporan Bloomberg pada 11 Maret mengungkapkan bahwa grup bursa Jerman, Deutsche Boerse, akan meluncurkan layanan kustodian untuk Bitcoin dan Ether (ETH) mulai bulan depan.