
Cardano dan Dogecoin Turun 4% di Tengah Ketidakpastian Pasar Kripto
Cardano (ADA) dan Dogecoin (DOGE) mengalami penurunan signifikan sebesar 4% dalam 24 jam terakhir, memimpin tren penurunan di antara aset kripto utama. Penurunan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar saat para pedagang menunggu laporan ketenagakerjaan AS yang dapat memengaruhi pergerakan harga Bitcoin (BTC) dan aset kripto lainnya.
Bitcoin Melemah, Pasar Kripto Masih Berfluktuasi
Pada Jumat pagi waktu Eropa, Bitcoin diperdagangkan sedikit di atas $97.300, turun sekitar 1,7% dalam 24 jam terakhir. Indeks CoinDesk 20 (CD20), yang melacak token terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, mencatat penurunan sebesar 2,3%.
Menurut laporan dari firma perdagangan QCP Capital yang berbasis di Singapura, Bitcoin gagal menembus level resistensi di $99.000 dan justru mengalami aksi jual yang membawa harga turun hingga $95.600. Penurunan selama tiga hari berturut-turut ini menimbulkan ketidakpastian bagi investor dan spekulan di pasar kripto.
Selain itu, Ether (ETH) turun 2%, sementara XRP mencatat penurunan lebih kecil sebesar 1,1%. Sebaliknya, Solana (SOL) justru mengalami kenaikan tipis 0,2% setelah firma investasi VanEck memproyeksikan harga token ini akan mencapai $520 pada akhir tahun 2025.
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pasar
Selain data ekonomi dari AS, faktor geopolitik juga turut memengaruhi volatilitas pasar kripto. Jeff Mei, COO dari platform perdagangan kripto BTSE, menyatakan bahwa ketidakpastian kebijakan tarif China dan potensi kebijakan perdagangan baru dari mantan Presiden Donald Trump dapat menyebabkan pergerakan pasar yang lebih fluktuatif dalam beberapa minggu ke depan.
"China telah menunjukkan kemampuannya dalam mengambil langkah-langkah kebijakan terhadap tarif baru, sementara Uni Eropa juga masih menunggu dampak dari kebijakan tarif Trump," ujar Mei dalam sebuah pernyataan. Ia menambahkan bahwa ketidakpastian ini bisa terus berlanjut, menyebabkan pasar tetap dalam kondisi tidak stabil.
Dampak Data Ketenagakerjaan AS terhadap Pasar Kripto
Laporan ketenagakerjaan AS yang akan dirilis dalam waktu dekat menjadi perhatian utama para investor. Data ini dapat memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi AS dan arah kebijakan suku bunga Federal Reserve. Jika angka ketenagakerjaan lebih tinggi dari perkiraan, hal ini bisa memicu kekhawatiran inflasi dan meningkatkan peluang kenaikan suku bunga, yang berpotensi menekan harga aset kripto lebih lanjut.
Sebaliknya, jika data ketenagakerjaan lebih rendah dari ekspektasi, hal ini bisa memberikan sentimen positif bagi Bitcoin dan aset kripto lainnya karena peluang penurunan suku bunga akan meningkat, mendukung likuiditas di pasar.