
Cardano Rilis Validator Node Terbaru, Bersiap untuk Chang Hard Fork
Cardano semakin dekat dengan era baru! Jaringan Cardano baru saja merilis perangkat lunak validator node terbaru, Node 9.1.0, yang menandakan bahwa mereka siap menyambut Chang Hard Fork. Peningkatan ini akan menjadi langkah penting menuju tata kelola terdesentralisasi yang mirip dengan DeFi DAO.
Node 9.1.0 merupakan peningkatan dari Node 9.0 yang dirilis pada 8 Juli. Selain memperbaiki beberapa bug, node baru ini memerlukan penggunaan file Conway Genesis pada mainnet, yang akan memungkinkan transisi ke hard fork Chang.
“Node Cardano 9.1.0 mencakup semua fitur yang diperlukan untuk dapat melewati hard fork Chang,” bunyi dokumen rilis node di Cardano GitHub.
Cardano Menuju Desentralisasi Dengan Chang Hard Fork
Hard fork blockchain pada dasarnya adalah peningkatan perangkat lunak yang dijalankan oleh node terdistribusi (server) yang memvalidasi dan mengamankan jaringan. Peningkatan ini dapat memberikan fungsi dan fitur baru ke jaringan dan meningkatkan keamanan, dan banyak manfaat lainnya.
Chang Hard Fork sendiri merupakan komponen teknis dari roadmap Voltaire era of the Cardano, yang berfokus pada penerapan kerangka tata kelola yang berkelanjutan dan terdistribusi.
Chang Hard Fork dapat diimplementasikan ketika 70% validator atau operator stake pool (SPO) telah meng-upgrade ke node baru. Menurut data dari dasbor staking Cardano PoolTool, sejauh ini 27% validator telah melakukan peningkatan. Selanjutnya, Chang Hard Fork akan melewati tahap kedua yang rencananya akan dimulai akhir tahun ini.
Dengan tata kelola yang terdesentralisasi, maka Cardano tidak lagi berada di bawah kendali Cardano Foundation, Emurgo, dan Input Output Global, tiga entitas yang sebelumnya bertanggung jawab atas administrasi Cardano.
Emurgo adalah cabang komersial Cardano, sementara Charles Hoskinson memiliki Input Output Global, sebuah firma pengembangan blockchain.
Dengan transisi ke tata kelola seperti DAO, pemegang koin ADA akan memiliki kekuatan untuk memberikan suara pada perubahan pada blockchain Cardani. Selain itu, pemegang ADA juga akan memiliki hak atas anggaran dan perbendaharaan proyek. Pemegang ADA yang tidak tertarik pada tata kelola aktif juga dapat mendelegasikan hak suara mereka kepada peserta lain.
Chang Hard fork Cardano adalah perubahan jaringan kelima untuk blockchain tersebut. Ini akan mengantar Cardano ke era Voltaire. Era sebelumnya disebut Goguen dan Basho dan mereka memperkenalkan fitur jaringan seperti skalabilitas dan fungsionalitas smart contract.