Caroline Pham Ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua CFTC
Caroline Pham resmi ditunjuk sebagai Pelaksana tugas Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC) setelah pemungutan suara di antara para komisaris. Penunjukan ini diumumkan pada 20 Januari 2025, bersamaan dengan hari pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47.
Pham menggantikan Rostin Behnam, Ketua CFTC sebelumnya, yang mengundurkan diri dari jabatannya, tapi akan tetap bekerja di komisi tersebut hingga 7 Februari 2025. Presiden Trump kini memiliki kewenangan untuk mengusulkan pengganti permanen, yang kemudian harus disetujui oleh Senat AS.
“Saya merasa terhormat memimpin CFTC sebagai Pelaksana Tugas Ketua,” ujar Pham dalam pernyataannya. “Merupakan suatu kehormatan untuk dipercaya melayani rakyat Amerika pada masa yang penting ini.”
Pham telah menjabat sebagai komisaris CFTC sejak April 2022 setelah dicalonkan oleh mantan Presiden Joe Biden. Selama masa jabatannya, ia aktif menyerukan pemerintah untuk memperjelas regulasi terkait cryptocurrency dan meluncurkan berbagai inisiatif untuk melindungi investor.
Regulasi Kripto di Era Pemerintahan Trump
Penunjukan Caroline Pham menjadi salah satu langkah awal pemerintahan Trump yang berpotensi memengaruhi industri cryptocurrency di Amerika Serikat. Ditambah lagi, Mark Uyeda, yang juga pro-kripto telah ditunjuk sebagai pelaksana tugas Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).
Sebelumnya, Trump mengumumkan rencananya untuk menunjuk mantan Komisaris SEC, Paul Atkins, sebagai Ketua SEC menggantikan Gary Gensler, yang resmi mengundurkan diri pada 20 Januari 2025.
Meski begitu, Presiden Trump belum menyampaikan rencana spesifik terkait regulasi aset digital dalam pidato pelantikannya. Namun, laporan menunjukkan bahwa Gedung Putih berencana mengeluarkan hingga 100 perintah eksekutif, termasuk yang terkait dengan cryptocurrency atau teknologi blockchain, dalam waktu dekat.
Sementara itu, langkah Trump yang menjanjikan grasi bagi Ross Ulbricht, pendiri Silk Road, pada Mei 2024, menambah spekulasi mengenai arah kebijakan pemerintahannya terhadap sektor kripto. Banyak pihak berharap CFTC dan SEC dapat bekerja sama untuk menyusun kerangka pasar yang lebih jelas melalui undang-undang baru, sebagaimana diusulkan oleh sejumlah anggota legislatif AS.
Di tengah masa transisi ini, komunitas kripto menantikan kebijakan dan tindakan lebih lanjut dari pemerintahan Trump terkait aset digital dan blockchain.