Mark Uyeda Ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua SEC
Mark Uyeda, anggota Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat, resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua SEC. Penunjukan ini terjadi setelah pengunduran diri Gary Gensler dari posisi Ketua SEC pada hari Senin (20/1/2025), bertepatan dengan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47.
Gary Gensler sebelumnya telah mengumumkan rencananya untuk mundur pada November 2024, menyusul perubahan arah politik akibat terpilihnya kembali Presiden pro-kripto, Donald Trump. Dalam langkah berikutnya, Trump mengusulkan Paul Atkins, mantan Komisaris SEC, untuk memimpin SEC secara permanen. Namun, belum ada kejelasan kapan Senat akan memproses pengangkatan Atkins.
Mark Uyeda: Pendukung Kuat Industri Kripto
Sebagai seorang Republikan, Uyeda dikenal sebagai pendukung vokal industri aset digital. Dalam wawancara dengan Fox Business pada Oktober 2024, Uyeda menyebut pendekatan SEC terhadap industri kripto selama kepemimpinan Gensler sebagai sebuah "bencana."
Ia mengkritik kebijakan "penegakan hukum melalui regulasi" yang diterapkan SEC, yang menurutnya tidak memberikan panduan yang jelas dan justru menciptakan ketidakpastian hukum.
“Kami hanya menerapkan kebijakan melalui penegakan hukum, tanpa memberikan panduan, sehingga pengadilan yang akhirnya menyelesaikannya, dan hasilnya berbeda-beda di berbagai pengadilan,” ujar Uyeda dalam wawancara tersebut.
Selama di bawah kepemimpinan Gensler, SEC menghadapi kritik keras atas langkah-langkah penegakan hukum terhadap beberapa perusahaan kripto besar, termasuk Ripple Labs, Coinbase, Terraform Labs, dan Binance. Uyeda sebelumnya juga menyoroti bahwa pendekatan tersebut tidak mendukung pembentukan modal maupun melindungi investor secara efektif.
Prospek Regulasi di Era Trump
Penunjukan Uyeda sebagai Penjabat Ketua SEC menandai awal dari kemungkinan perubahan besar dalam pendekatan regulasi terhadap aset digital di bawah pemerintahan Trump. Dengan nominasi Paul Atkins sebagai Ketua SEC permanen, para pelaku industri kripto berharap akan adanya kebijakan yang lebih mendukung inovasi sekaligus memberikan panduan yang jelas bagi pelaku usaha.
Namun, hingga saat ini, belum ada jadwal resmi dari Senat untuk mempertimbangkan pengangkatan Atkins sebagai Ketua SEC, sementara Uyeda akan memimpin SEC untuk sementara.