CEO Polygon Labs, Marc Boiron mengecam jaringan Layer 3 (L3) pada blockchain Ethereum. Ia mengklaim bahwa jaringan tersebut tidak memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan skalabilitas jaringan Ethereum, dan justru mengurangi nilai atau manfaat yang dimiliki oleh blockchain tersebut.

"Layer 3 hadir hanya untuk mengalihkan nilai dari Ethereum ke layer 2 di mana L3 dibangun," tulis Boiron di postingan X pada 1 April.

Boiron juga berpendapat bahwa jaringan L3 menyedot keamanan Ethereum. “Jika semua L3 ditetapkan ke satu L2, maka Ethereum pada dasarnya tidak akan mendapatkan nilai apa pun, dan dengan demikian, keamanan Ethereum akan terancam,” katanya dalam postingan lainnya.

Apa itu Jaringan Layer 3 Ethereum?

Jaringan layer 3 adalah blockchain yang beroperasi di atas L2 dan menyediakan aplikasi terdesentralisasi khusus dengan peningkatan penskalaan, kinerja, interoperabilitas, penyesuaian, dan efisiensi biaya. 

Contoh ekosistem L3 termasuk Orbs, Xai, zkSync Hyperchains, dan Degen Chain, yang baru diluncurkan pada 28 Maret.

Sektor L3 sendiri masih relatif kecil dan saat ini hanya ada empat token L3 yang terdaftar di CoinGecko.

Degen Chain Mencetak Jutawan

Sejak diluncurkan minggu lalu, jaringan Degen Chain telah menarik cukup banyak spekulan. Degen Chain dibangun menggunakan Arbitrum Orbit, dan diluncurkan oleh penyedia infrastruktur Syndicate pada 28 Maret sebagai jaringan khusus berbiaya sangat rendah untuk token Degen ($DEGEN).

Token Degen telah menjadi token komunitas de facto untuk pengguna media sosial web3 Farcaster. Karena Farcaster berjalan di Base, jaringan Ethereum Layer 2, maka Degen Chain adalah jaringan Layer 3, atau L3. 

Meskipun masih baru, Degen telah mencetak jutawan baru. Seorang trader yang menginvestasikan kurang dari $7.000 ke token ini, telah mendapatkan keuntungan lebih dari $2 juta. 

Meskipun menghasilkan banyak uang dari memecoin bukanlah hal baru bagi kripto, namun Degen menjadi salah satu rantai L3 pertama yang mencapai adopsi yang signifikan.