
CEO Ripple Sebut Dogecoin Bukan Hal yang Baik untuk Industri Kripto
Dogecoin merupakan memecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, dan peringkat delapan secara umum. Namun, CEO Ripple, Brad Garlinghouse baru-baru ini melayangkan kritikan pedas mengenai keadaan crypto, terutama Dogecoin dan perannya dalam industri kripto.
"Banyak yang akan mencibir saya saat mengatakan ini, tapi saya tetap akan mengatakannya. Menurut saya, Dogecoin bukanlah hal yang baik untuk industri ini. Bukannya saya anti-Dogecoin, tapi masalahnya, saya tidak tahu use case-nya apa." kata Garlinghouse dalam Consensus Conference 2024 yang digelar di Texas baru-baru ini.
Kritiknya berkisar pada kurangnya proyek atau utilitas substantif yang berkembang seputar Dogecoin, tidak seperti teknologi blockchain lainnya, yang semakin banyak diterapkan pada masalah dunia nyata.
Selain mengkritik DOGE, Garlinghouse juga menyoroti kelambanan Amerika Serikat dalam menyusun regulasi crypto dan menggambarkannya sebagai hal yang sangat tidak memadai untuk perekonomian terbesar di dunia. “Amerika Serikat mewakili kelompok terbawah dalam kejelasan peraturan,” katanya. Dia menambahkan bahwa peraturan yang lebih jelas dapat memfokuskan kembali investasi ke proyek-proyek yang lebih sehat secara fundamental.
Namun, ini bukan pertama kalinya CEO Ripple mengkritik Dogecoin. Awal tahun ini, di Forum Ekonomi Dunia di Davos, ia menyoroti kurangnya use case Dogecoin, dan menghubungkan popularitas dan pergerakan pasarnya sebagian besar karena dukungan dari individu-individu terkenal seperti Elon Musk, bukan karena keunggulan teknologi atau ekonomi. “Selain Elon Musk sebagai aktor sentral, saya tidak melihat use case dan tujuannya,” katanya pada saat itu.
Pernyataan Garlinghouse muncul pada saat pasar kripto melihat perbedaan kinerja antara altcoin tradisional dan memecoin. Meskipun Bitcoin telah melonjak melampaui level tertinggi sebelumnya pada tahun 2021, altcoin seperti XRP dan Cardano masih turun -85% dari puncaknya. Sementara itu, memecoin, termasuk PEPE, Dogwifhat (WIF), dan BONK, telah menarik minat trader yang besar dan memberikan keuntungan signifikan.
Tren ini menggarisbawahi perilaku pasar yang lebih luas yang condong ke arah spekulasi mengenai utilitas. Ini adalah dinamika yang dikritik oleh Garlinghouse, yang menganjurkan peralihan ke arah penyelesaian masalah yang sebenarnya.
“Kita harus lebih dari sekedar spekulasi […] Saya melihat banyak manfaat nyata di berbagai rantai yang berbeda. Dan menurut saya itulah yang penting. Dan bagi saya, prediksi 10 tahun harus tentang [ini], bukan spekulasi, ini tentang penyelesaian masalah nyata,” tegasnya.
Pada saat penulisan artikel ini, Dogecoin diperdagangkan seharga $0,1454, turun 0,38% dalam 24 jam.