
Changpeng Zhao Kenang Bagaimana Bitcoin telah Mengubah Hidupnya
Bitcoin, yang dikenal dengan volatilitas harganya, telah terbukti membuat banyak orang berhasil memperoleh kekayaan. Salah satunya mantan CEO Binance Changpeng Zhao alis CZ.
Baru-baru ini, CZ turun ke media sosial X untuk mengenang bagaimana keputusannya satu dekade lalu untuk menginvestasikan seluruh kekayaannya ke dalam aset kripto andalan, telah mengubah hidupnya.
“Hari ini 10 tahun yang lalu, saya berhenti dari pekerjaan saya, menjual rumah saya, dan beralih ke Bitcoin,” tulisnya dalam postingan yang diterbitkan pada 3 Desember.
Meski demikian, dia mengingatkan orang-orang untuk tidak mengikuti jejaknya. "Saya tidak mengatakan bahwa Anda harus melakukan hal yang sama," katanya, sambil menekankan pentingnya manajemen risiko dalam berinvestasi dalam kripto.
Dia juga mengenang bahwa pada saat itu ibunya memiliki pandangan skeptis mengenai langkahnya yang agak berisiko dan berani.
Namun, dia berhasil membantahkan kekhawatiran sang ibu. Menurut Forbes, CZ saat ini merupakan orang terkaya ke 117 di dunia, dengan kekayaan bernilai $15 miliar atau sekitar Rp232 triliun.
Selain itu, di bawah kepemimpinannya, Binance telah tumbuh menjadi pertukaran kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan.
Namun, saat ini CZ sedang menghadapi masalah hukum di AS. Baru-baru ini dia mengaku bersalah atas beberapa tuduhan, termasuk pelanggaran undang-undang anti-pencucian uang. Dia juga mengundurkan diri sebagai CEO Binance, yang telah dia rintis selama bertahun-tahun.
Untuk memperkuat pembelaannya, Zhao telah meminta bantuan ahli hukum Matthew Diggs, mantan jaksa federal yang terkenal dalam menavigasi tuntutan hukum berisiko tinggi.
Sementara itu, Arthur Hayes, mantan CEO BitMEX telah mengkritik serangan “tidak masuk akal” dan sifat sewenang-wenang pemerintah AS terhadap CZ.