Crypto Treasury dan Blockchain Membuka Jalan bagi Desentralisasi Ilmu Pengetahuan (DeSci)
Perusahaan biomedis dan ilmiah mulai beralih ke teknologi blockchain dan strategi crypto treasury untuk mendanai penelitian, menggantikan struktur pendanaan tradisional yang sering menunda penemuan obat penyelamat nyawa hingga puluhan tahun.
Portage Biotech, sebuah perusahaan teknologi biomedis, bertransformasi menjadi perusahaan treasury Toncoin (TON) pada September lalu. Perusahaan ini memperoleh pendapatan operasional dari staking untuk mengamankan jaringan serta berinvestasi dalam berbagai proyek ekosistem Telegram, termasuk gim dan mini-aplikasi.
Perusahaan akan menyalurkan sebagian pendapatan operasional serta apresiasi modal TON untuk mendanai penelitian kanker, kata CEO AlphaTON Brittany Kaiser kepada Cointelegraph.
Ia menjelaskan bahwa perusahaan sedang mengeksplorasi tokenisasi aset dunia nyata (real-world asset tokenization/RWA) sebagai mekanisme pendanaan alternatif untuk mendesentralisasi pengembangan ilmiah dan menghilangkan hambatan finansial maupun akses dalam pendanaan penelitian yang melekat pada sistem tradisional. Ia mengatakan:
“Kami sedang meneliti studi kasus terbaik terkait apa yang berhasil dan tidak berhasil — mulai dari tokenisasi kekayaan intelektual, tokenisasi ekuitas perusahaan yang memiliki hasil penelitian, hingga tokenisasi keuntungan penelitian di masa depan.”
Kaiser dan Anthony Scaramucci, penasihat strategis AlphaTON, mengatakan bahwa fokus mereka pada penelitian biomedis sebagai lini operasional menjadikan perusahaan berbeda dari digital asset treasury lain yang sering kali tidak memiliki model bisnis operasional.
“Sebagian besar perusahaan cryptocurrency treasury hanya mengambil alih shell perusahaan dan menghilangkan aktivitas utama bisnis sebelumnya. Namun ini adalah kasus baru karena shell tersebut memiliki aset-aset yang sangat berharga,” kata Scaramucci kepada Cointelegraph.
Ideosphere ingin mendanai penelitian ilmiah melalui prediction market
Ideosphere, sebuah startup decentralized science (DeSci), sedang mengeksplorasi pendanaan penelitian ilmiah tahap awal melalui prediction market. Platform prediction market berfungsi sebagai kecerdasan kolektif berbasis kerumunan dan mekanisme pemungutan suara.
“Jika Anda dapat menciptakan prediction market untuk penelitian tahap awal, pasar tersebut akan menjadi pasar gagasan yang benar-benar mampu menarik dana,” kata Rei Jarram, salah satu pendiri sekaligus kepala teknologi Ideosphere, kepada Cointelegraph.
“Peneliti dapat mengajukan hipotesis yang sedang mereka kerjakan, lalu para trader dapat berspekulasi atas hal tersebut, dan selisihnya akan masuk ke peneliti,” tambahnya.
Bio Protocol mendapatkan pendanaan dari Animoca Brands
Pada September, Bio Protocol — platform decentralized science yang menggabungkan kecerdasan buatan, blockchain, dan partisipasi komunitas untuk penelitian penemuan obat — memperoleh pendanaan sebesar 6,9 juta dolar dari perusahaan Web3 Animoca Brands dan Maelstrom fund.
Pendiri Maelstrom, Arthur Hayes, mengatakan bahwa platform tersebut memiliki potensi menjadi “pasar penelitian berbasis AI sepenuhnya” yang dapat mengubah cara penelitian ilmiah dilakukan.