Dana pensiun terbesar di dunia, Government Pension Investment Fund (GPIF) Jepang, sedang mencari informasi tentang bitcoin (BTC) dan mempertimbangkannya sebagai opsi diversifikasi portofolio.

Perusahaan yang mengelola aset senilai $1.4 triliun ini pada 19 Maret mengumumkan bahwa mereka telah mencari data tentang alat diversifikasi investasi potensial, termasuk informasi tentang aset yang dianggap “tidak likuid” dan tidak mereka miliki. Aset tersebut termasuk cryptocurrency seperti Bitcoin, logam mulia seperti emas dan aset lainnya.

Hal ini merupakan respons mereka terhadap “perubahan besar dalam perekonomian dan masyarakat, serta kemajuan teknologi yang pesat.”

Untuk saat ini, GPIF berinvestasi pada obligasi dalam negeri, saham dalam negeri, obligasi luar negeri, saham asing, ekuitas swasta, real estate dan infrastruktur.

Meskipun GPIF sedang mencari informasi tentang bitcoin, tidak ada jaminan bahwa mereka akan memilih untuk berinvestasi dalam aset kripto ini. Namun, mereka mencari informasi dasar, termasuk studi akademis, alat analisis dan indeks termasuk contoh investasi, filosofi investasi, dan bagaimana memasukkan ke dalam portofolio dana pensiun. Selanjutnya, perusahaan tersebut akan mempertimbangkan apakah akan melakukan penelitian di masa depan berdasarkan data yang dikumpulkan.

Dalam laporan tahunan tahun 2022, GPIF menekankan bahwa diversifikasi adalah strategi investasi utama mereka.

“Strategi investasi utama kami adalah diversifikasi berdasarkan kelas aset, wilayah, dan jangka waktu. Meskipun harga pasar mungkin berfluktuasi dalam jangka pendek, GPIF akan memanfaatkan sepenuhnya cakrawala investasi jangka panjang kami untuk mencapai hasil investasi dengan cara yang lebih stabil dan efisien," kata mereka pada saat ini.

Total aset yang dikelola GPIF berjumlah  225 triliun yen Jepang ($1,54 triliun) pada akhir Desember 2023, menjadikannya dana pensiun terbesar di dunia.

Meskipun GPIF baru mulai memikirkan kemungkinan menambahkan Bitcoin ke dalam portofolionya, beberapa dana pensiun global telah mengadopsi aset terkait Bitcoin. Pada November 2023, National Pension Service Korea Selatan mengumumkan pembelian lebih dari 280.000 saham Coinbase yang berbasis di Amerika Serikat.