Wallet yang dikendalikan pemerintah Amerika Serikat berhasil mengambil kembali sebagai besar asetnya yang dicuri melalui peretasan yang terjadi minggu lalu.

Menurut data on-chain yang dikumpulkan oleh Arkham Intelligence, sebanyak $19,3 juta (Rp302 miliar) dari lebih $20 juta yang dicuri telah dikembalikan ke wallet tersebut pada Jumat pagi.

Namun, wallet tersebut masih kehilangan sekitar $1,2 juta (Rp18,8 miliar). Dana tersebut disita oleh Departemen Kehakiman AS dua tahun lalu karena terkait dengan peretasan Bitfinex pada tahun 2016.

Peretasan wallet milik pemerintah AS terjadi pada hari Kamis lalu. Dana tersebut termasuk $14 juta dalam stablecoin AUSDC, $5,4 juta dalam USDC, $1,1 juta dalam USDT, dan $500.000 dalam ETH. 

Detektif blockchain, ZachXBT, mengatakan bahwa peretas menggunakan beberapa protokol keuangan terdesentralisasi dan layanan swap instan setelah memindahkan dana, yang tampaknya merupakan upaya untuk mencuci aset kripto yang dicuri. Dana tersebut sendiri belum dipindahkan selama lebih dari delapan bulan inseden pertesan.