Departemen DOGE Hadapi Gugatan Hukum dari Berbagai Kelompok
Department of Government Efficiency (DOGE), organisasi yang dibentuk melalui perintah eksekutif oleh Presiden Donald Trump, kini menghadapi serangkaian gugatan hukum setelah pelantikannya pada 20 Januari.
Menurut laporan Cointelegraph, DOGE digugat oleh firma hukum nonprofit National Security Counselors atas dugaan pelanggaran Federal Advisory Committee Act (FACA), yang mengatur komite federal untuk memastikan keterlibatan publik dalam prosesnya.
Selanjutnya The Intercept melaporkan bahwa gugatan juga diajukan oleh kelompok pengawas etika Citizens for Responsibility and Ethics dan kelompok perlindungan konsumen Public Citizen. Sementara itu, Politico melaporkan bahwa Center for Biological Diversity, sebuah organisasi nonprofit, juga telah mengajukan gugatan terhadap DOGE.
Dalam gugatannya, Citizens for Responsibility and Ethics, bersama beberapa organisasi lain termasuk American Public Health Association, American Federation of Teachers, dan Minority Veterans of America, menuntut pengadilan untuk menyatakan pembentukan DOGE ilegal.
“Gugatan ini bertujuan untuk memaksa DOGE mematuhi aturan transparansi, etika, pengelolaan arsip, dan representasi yang setara sebagaimana diwajibkan oleh FACA,” jelas Citizens for Responsibility and Ethics.
Organisasi tersebut juga mengkritik DOGE karena beroperasi tanpa otorisasi atau pendanaan dari Kongres dan dipimpin oleh miliarder yang dianggap tidak mewakili rakyat Amerika pada umumnya.
Selain itu, gugatan lain yang diajukan oleh Center for Biological Diversity menuntut akses penuh ke semua catatan dari Office of Management and Budget yang berkaitan dengan DOGE.
DOGE didirikan dengan tujuan modernisasi sistem pemerintahan dan efisiensi birokrasi, yang menurut laporan The New York Times menargetkan penghematan hingga $2 triliun pada tahun 2026.
Sebelum pembentukannya, Trump sempat menyatakan keinginannya untuk melibatkan Elon Musk dalam kabinetnya. Setelah memenangkan pemilihan, Trump mengonfirmasi bahwa Musk dan mantan kandidat presiden Vivek Ramaswamy akan memimpin DOGE. Tapi, pada hari pelantikan, Ramaswamy keluar dari DOGE untuk fokus pada pencalonannya sebagai gubernur Ohio.
Nama DOGE tidak dipilih secara kebetulan. Sebagai ide dari Musk, DOGE juga merujuk pada mata uang kripto populer Dogecoin, yang telah dipromosikan Musk sebagai metode pembayaran masa depan.
“Bisa dibilang hasil yang paling menghibur, yang paling ironis, adalah Dogecoin menjadi mata uang dunia di masa depan,” kata Musk pada 2021.