
Dinamika Pasar NFT Selama Paruh Pertama 2023
Tahun 2023 merupakan periode yang sangat dinamis bagi ekosistem non-fungible token (NFT) yang ditandai dengan berbagai peristiwa penting yang memengaruhi kinerjanya.
Misalnya, volume perdagangan NFT pada kuartal pertama tahun 2023 mengalami peningkatan tajam, yaitu 74,550 ETH pada 22 Februari, dan mulai menurut pada bulan Maret. Analisis pasar menunjukkan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh insentif dan airdrop Blur, serta perang royalti dengan OpenSea.
Selama tahun ini, pasar NFT juga menyaksikan pertumbuhan luar biasa Blur yang berhasil menyaingi Opensea, platform nomor satu dalam hal volume perdagangan.
Berdasarkan data volume perdagangan kumulatif dari Januari hingga April 2023, Blur telah mengungguli OpenSea sebesar 120%.
Selain itu, Blur juga menyalip OpenSea dalam pangsa pasar royalti. Menurut peneliti Hildobby, pendapatan royalti Blur melampaui OpenSea sejak pertengahan Februari 2023, dan mencapai puncaknya pada 3 Maret, sebesar $1,7 juta.
Di lain sisi, pendapatan royalti OpenSea turun ke level terendah $300K pada akhir Februari, setelah mencapai puncaknya pada $1,5 juta pada 20 Februari. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa Blur kini menjadi pemimpin baru dalam pangsa pasar royalti.
Hal menarik lainnya dari pasar NFT sejak awal tahun adalah terjadinya penurunan tajam pada biaya di pasar-pasar NFT arus utama. Hal ini merupakan imbas dari rendahnya biaya Blur, sehingga pasar NFT lain berusaha menyamainya untuk menarik lebih banyak pengguna.
Selama awal tahun 2023, likuiditas NFT juga mulai pulih kembali setelah mengalami penurunan signifikan pada bulan Mei 2022, menyusul jatuhnya ekosistem Terra yang memengaruhi pasar crypto dan NFT.
Likuiditas NFT berkaitan erat dengan seberapa panas pasar, karena ini menunjukkan kemampuan untuk membeli dan menjual NFT secara efisien dengan harga yang wajar.
Selanjutnya, proyek-proyek NFT blue chip yang terkena dampak bear market NFT pada akhir tahun 2022, dan menyebabkan penurunan profitabilitas bulanan, juga mulai pulih di awal tahun 2023.
Pada kuartal pertama tahun 2023, sebagian besar proyek NFT telah menghasilkan keuntungan, dan puncaknya terjadi pada bulan Februari.
Namun ada beberapa pengecualian. Pendapatan Azuki relatif rendah dan stabil, sementara profitabilitas Moonbirds anjlok setelah dirilis tahun lalu dan bahkan mulai merugi pada awal tahun ini.
Lebih lanjut, tahun 2023 juga melihat kebangkitan Bitcoin Ordinal, NFT versi Bitcoin. Namun, ini memiliki kecepatan transaksi yang lebih lambat, biaya lebih tinggi, dan aplikasi yang terbatas.
Namun pasar BTC Ordinals melihat tren peningkatan dalam hal volume dan kuantitas perdagangan. Jumlah total NFT yang dicetak mencapai 1,19 juta dalam waktu empat bulan sejak diluncurkan, dan volume perdagangannya mencapai $20 juta selama periode yang sama.
Namun, Ethereum tetap mendominasi transaksi NFT. Volume transaksi Bitcoin Ordinal hanya menyumbang 0,02% dari pasar ETH.
Hingga Juni 2023, Ethereum tetap menjadi blockchain Layer-1 terbesar untuk pasar NFT pada tahun 2023, diikuti oleh Solana, Polygon, dan BNB Chain.
Pada bulan April 2023 saja, volume perdagangan NFT Ethereum adalah $514 juta, menyumbang sekitar 70% dari keseluruhan volume perdagangan pasar, diikuti oleh Solana dengan volume perdagangan $90 juta (12%), Polygon (7%), dan platform lainnya hanya kurang dari 5%.
Ethereum juga tetap menjadi pemimpin dalam jumlah transaksi NFT, dengan rata-rata transaksi bulanan yang berkisar antara 1 hingga 2 juta transaksi.