Donald Trump Berencana Luncurkan Koleksi NFT Keempat
Setelah meraih kesuksesan dengan tiga koleksi non-fungible token (NFT) sebelumnya, Donald Trump kini tengah merencanakan untuk meluncurkan koleksi keempatnya. Calon presiden AS dari Partai Republik tersebut mengungkapkan rencananya itu dalam wawancara dengan Bloomberg pada tanggal 16 Juli.
Dalam wawancara tersebut, Trump juga mengatakan bahwa cryptocurrency berkontribusi pada 80% pembayaran NFT, dan hal ini membuka matanya. “Itu luar biasa. Jadi, NFT saya sangat sukses. Kami punya waktu satu tahun untuk menjualnya dan terjual habis dalam satu hari,” katanya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pihaknya akan segera meluncurkan serangkaian NFT lainnya, karena adanya permintaan dari masyarakat.
“Saya melakukannya tiga kali [dan] saya akan melakukannya lagi, karena orang-orang ingin saya melakukannya lagi. Semangatnya luar biasa,” jelasnya.
Trump sebelumnya mengisyaratkan peluncuran NFT keempat selama jamuan makan malam bersama pemegang NFT-nya pada bulan Mei. Namun pada saat itu ia tidak menyebutkan jadwalnya, dan hanya mengatakan "saya percaya pada penawaran dan permintaan."
Komentarnya tentang peluncuran serangkaian NFT lainnya muncul sehari setelah ia memilih senator pro-Bitcoin JD Vance (R-Ohio) sebagai calon wakil presiden.
Trump juga menekankan bahwa AS harus memimpin dalam crypto, sebelum yurisdiksi lain ikut campur, khususnya China.
"Jika kita tidak melakukannya, Tiongkok akan mengambilnya dan Tiongkok akan memilikinya—atau orang lain, tetapi kemungkinan besar Tiongkok," katanya. "Mereka cukup maju dalam bidang itu."
Ia lebih lanjut mengatakan bahwa negara tersebut memiliki "landasan yang baik" untuk kripto. Meskipun kripto dan NFT masih dalam tahap awal, Trump mengatakan ia tidak ingin bertanggung jawab karena membiarkan negara lain mengambil alih bidang ini.
"Ini masih bayi. Masih bayi sekarang. Tapi saya tidak ingin bertanggung jawab karena membiarkan negara lain mengambil alih bidang ini," tegasnya.