Dokter Penjara Dicari Terkait Persidangan Eksekutif Binance
Pengadilan Tinggi Federal Nigeria telah memerintahkan penangkapan seorang dokter penjara yang dituduh mengabaikan perintah pengadilan untuk menyerahkan laporan medis Tigran Gambaryan, eksekutif Binance yang ditahan di Abuja sejak bulan Februari.
Hakim Emeka Nwite mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Dr. Abraham Ehizojie atas permohonan dari penasihat hukum Gambaryan, Mark Mordi.
Pada persidangan baru-baru ini, Mordi mengeluhkan bahwa Dinas Pemasyarakatan Nigeria tidak memberikan laporan medis Gambaryan. Seorang pejabat penjara kemudian mengonfirmasi bahwa mereka telah menyampaikan perintah pengadilan kepada dokter Dr. Ehizojie, tapi sang dokter tidak hadir di pengadilan.
Oleh karena itu, Mordi meminta pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dokter tersebut. Dia juga memohon agar Gambaryan ditahan di rumah sakit untuk diagnosis medis segera, dengan alasan kliennya mengalami sakit punggung parah dan kondisi kesehatannya yang memburuk.
“Klien saya datang ke sini dengan kursi roda. Ia mengeluh sakit punggung. Kita harus berhati-hati dengan nyawa yang ada di tangan kita,” tegas Mordi.
Sebagai tanggapan, Hakim Nwite mengkritik Dr. Ehizojie karena mengabaikan perintah pengadilan dan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya. Ia juga memerintahkan agar Gambaryan dibawa ke Rumah Sakit Nizamiye untuk pemeriksaan medis selama 24 jam dengan keamanan penuh.
Sementara itu, kasus Gambaryan ditunda hingga 11 Oktober.
Di tengah pertikaian hukum dengan pemerintah Nigeria, keluarga dan tim hukum Gambaryan terus mendesak agar ia segera mendapatkan perawatan medis dan dibebaskan.
Istri Gambaryan, Yuki, mengungkapkan kekhawatirannya yang mendalam atas kesehatan sang suami.
"Saya sangat sedih melihat suami saya yang dulunya bugar dan sehat kini harus mengalami kondisi seperti ini. Cobaan ini telah sangat membebani dirinya, membuatnya kesakitan hingga hampir tidak bisa berjalan...Saya memohon kepada pihak berwenang Nigeria untuk segera membebaskan suami saya atas dasar kemanusiaan," kata Yuki.
Pemerintah Nigeria menuduh Binance dan para eksekutifnya, Gambaryan dan Nadeem Anjarwalla, berkonspirasi untuk menyembunyikan asal-usul uang sebesar $35.400.000 yang diduga merupakan hasil dari kegiatan ilegal di Nigeria. Binance juga menghadapi gugatan terpisah dari Federal Inland Revenue Service atas penggelapan pajak.