Dua calon presiden Amerika Serikat telah menyatakan akan menerima Bitcoin untuk kampanye 2024, yaitu kandidat Partai Demokrat Robert F. Kennedy Jr dan Vivek Ramaswamy dari Partai Republik.

Kennedy mengumumkan bahwa dia akan menjadi kandidat presiden pertama AS yang menerima donasi Bitcoin, selama menghadiri Konferensi Bitcoin Miami pada 18 Mei lalu.

“Kampanye kami akan menjadi kampanye presiden pertama dalam sejarah yang menerima donasi Bitcoin melalui Lightning Network. Dan hari ini, kita selangkah lebih dekat ke masa depan. Hari ini kami menunjukkan kepada dunia kekuatan dan daya tahan serta fleksibilitas Bitcoin,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kennedy juga memberikan janji manis kepada komunitas crypto. Dia mengatakan bahwa jika terpilih, dia akan memastikan bahwa warga AS berhak menggunakan Bitcoin tanpa intervensi dari pemerintah.

“Sebagai presiden, saya akan memastikan bahwa hak Anda untuk memegang dan menggunakan Bitcoin tidak dapat diganggu gugat,” tegasnya.

Alasan dia mendukung Bitcoin karena menurutnya Bitcoin sama dengan demokrasi dan kebebasan. Dia menyamakan kebebasan bertransaksi dengan kebebasan berekspresi.

Vivek Ramaswamy Juga Terima Bitcoin

Seolah tak mau kalah, kandidat dari partai Republik, Vivek Ramaswamy juga mengumumkan bahwa dia pun menerima donasi Bitcoin untuk kampanyenya. "Mari jadikan pemilu 2024 sebagai referendum mata uang fiat," katanya di Twitter.

Tweet itu disertai tautan, yang mengarahkan pengguna untuk memberikan sumbangan. Warga negara Amerika Serikat yang memenuhi syarat dapat menyumbang mulai dari $250 hingga $3.300. Setiap orang yang memberikan donasi ke kampanye Ramaswamy akan diberikan hadiah berupa NFT.

Ramaswamy memilih layanan pembayaran BitPay untuk menerima donasi Bitcoin. Namun, platform ini juga mendukung mata uang kripto lainnya, termasuk Bitcoin Cash (BCH), Ether (ETH), ApeCoin (APE), Litecoin (LTC), Dogecoin (DOGE), dan Shiba Inu (SHIB).