Neuralink, perusahaan neuroteknologi milik Elon Musk sudah mulai menanamkan perangkat otak-komputernya. Dalam sebuah tweet pada hari Selasa (30/01) Musk mengumumkan bahwa orang pertama yang menerima chip otak ini telah “pulih dengan baik.”

Musk mengungkapkan bahwa orang tersebut berhasil menerima implan pada hari Minggu dan hasil awal menunjukkan “deteksi lonjakan neuron yang menjanjikan.”

Chip otak Neuralink bertujuan untuk membantu orang-orang yang mengalami cedera atau kelumpuhan untuk berinteraksi dengan ponsel atau komputer dengan hanya berpikir.

“Bayangkan jika Stephen Hawking bisa berkomunikasi lebih cepat daripada juru ketik atau juru lelang. Itulah tujuannya,” kata Musk. Ia menambahkan bahwa produk pertama dari Neuralink dinamai Telepathy.

Neuralink pertama kali membuka permohonan uji klinis pada manusia pada bulan September 2023 setelah perusahaan tersebut menerima persetujuan untuk studi Precise Robotically Implanted Brain-Computer Interface (PRIME) dari Food and Drug Administration (FDA) pada bulan Mei 2023.

Tujuan awal dari studi PRIME adalah untuk menciptakan antarmuka otak-komputer (BCI) yang sukses, yang memungkinkan orang untuk mengontrol kursor atau keyboard komputer hanya dengan menggunakan pikiran mereka.

BCI bekerja dengan membuka bagian kecil di tengkorak pasien dan menggunakan robot bedah untuk menanamkan perangkat Neuralink di wilayah otak yang mengontrol niat gerakan. Perangkat ini terdiri dari benang ultra-halus dan fleksibel.

Setelah perangkat tersebut ditanamkan, perangkat tersebut menjadi akan bertindak sebagai perangkat perekam dan transmisi untuk mengirimkan data secara nirkabel ke sebuah aplikasi, yang kemudian akan menerjemahkan pikiran pasien menjadi gerakan digital pada perangkat tersebut.

Namun, Neuralink telah menghadapi tantangan. Prosedur keamanannya mendapat kecaman dari regulator dalam beberapa bulan terakhir, di mana empat anggota parlemen AS meminta SEC menyelidiki dugaan klaim palsu yang dibuat oleh Musk mengenai keamanan implan Neuralink.

Sementara itu, dalam postingan X pada 10 September 2023 yang telah dihapus, Musk mengatakan bahwa “tidak ada monyet yang mati” akibat implan Neaurlink. Anggota parlemen menyebut bahwa ini adalah pernyataan palsu yang dirancang untuk menyesatkan investor.

Itu karena berdasarkan surat tertanggal 20 September yang dikirim kepada divisi penegakan SEC, Physicians Committee for Responsible Medicine  menulis bahwa setidaknya 12 monyet muda disuntik mati setelah mengalami masalah kesehatan yang terkait langsung dengan implan Neuralink.