Harga Bitcoin diprediksi bisa menyentuh $112,000 tahun ini jika tren arus masuk exchange-traded funds (ETF) Bitcoin spot terus berlanjut. Target tersebut dibuat berdasarkan pengaruh arus masuk terhadap market cap Bitcoin dan realized cap-nya.

“Pasar Bitcoin telah melihat arus masuk ETF spot sebesar $9,5 miliar per bulan, berpotensi meningkatkan realized cap sebesar $114 miliar per tahun,” kata CEO CryptoQuant, Ki Young Ju. “Bahkan dengan arus keluar $GBTC, kenaikan $76 miliar dapat meningkatkan realized cap dari $451 miliar menjadi $527-565 miliar.”

Ki menyoroti rasio market cap Bitcoin dan realized cap, yang memiliki potensi mendorong harga Bitcoin mencapai kisaran $104.000 hingga $112.000. Pada level harga tersebut, rasio tersebut akan mencapai 3,9, level tertinggi sejauh ini.

Namun, jika prediksinya meleset, maka Bitcoin setidaknya akan mencapai $55.000, naik hampir 15% dari harga Bitcoin ($47.865) saa tini.

Historically, $BTC market bottoms occur at an MVRV of 0.75 and tops at 3.9.

With current spot ETF inflow trends, the top price could reach $104k-$112k.

Without hype, maintaining the current level of 2.07, the price would be $55-59k. pic.twitter.com/RqphTGYroX

— Ki Young Ju (@ki_young_ju) February 11, 2024

Realized cap adalah metrik yang digunakan dalam analisis kripto untuk mengukur nilai pasar dari seluruh unit koin atau token yang beredar di pasar. Ini berbeda dengan metode tradisional yang menghitung kapitalisasi pasar (market cap) dengan harga pasar saat ini.

Perbedaan utama antara realized cap dan kapitalisasi pasar adalah realized cap tidak hanya memperhitungkan jumlah koin atau token yang beredar, tetapi juga mempertimbangkan harga terakhir saat koin atau token tersebut bergerak.

Sejak diluncurkan sebulan yang lalu, ETF bitcoin spot telah mengumpulkan lebih dari 192.000 bitcoin dalam portofolio manajer aset.