Pada tahun 2024, peluncuran Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat mencetak rekor dengan total aset bersih mencapai $129 miliar. ETF ini memberikan peluang bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin tanpa harus memiliki aset digital secara langsung, menawarkan opsi investasi yang lebih teratur dan efisien.

Keberhasilan Besar ETF Bitcoin Spot

Salah satu ETF yang mencatatkan kesuksesan luar biasa adalah iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock, yang berhasil menarik arus masuk hingga $37,2 miliar. Prestasi ini menempatkannya di antara tiga ETF dengan kinerja terbaik sepanjang tahun. Bahkan, keberhasilan ini melampaui dana emas BlackRock, iShares Gold Trust (IAU), yang memiliki aset senilai $32 miliar.

Keberhasilan ini berdampak signifikan terhadap harga Bitcoin, yang melonjak lebih dari dua kali lipat sepanjang tahun 2024, menembus angka $100.000. Para analis optimis bahwa pada akhir 2025, harga Bitcoin bisa mencapai $200.000, didukung oleh arus masuk yang terus meningkat ke dalam ETF ini serta adopsi yang semakin luas oleh institusi.

Faktor Pendukung di 2025

Terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat diperkirakan akan membawa regulasi yang lebih ramah terhadap aset digital. Hal ini membuka peluang untuk peluncuran produk investasi baru yang terkait dengan cryptocurrency, termasuk ETF yang terhubung dengan aset digital lain seperti Solana dan XRP. Langkah ini dapat mempercepat adopsi dan menarik lebih banyak investor institusional.

Meskipun prospeknya menjanjikan, pasar masih menghadapi tantangan, termasuk volatilitas harga dan ketidakpastian regulasi yang dapat memengaruhi sentimen investor. Namun, dengan semakin banyaknya minat dari institusi besar dan potensi regulasi yang lebih mendukung, 2025 berpotensi menjadi tahun yang penting bagi ETF Bitcoin spot dan perkembangan pasar cryptocurrency secara keseluruhan.