Perusahaan penerbit stablecoin Circle Internet Group mencatat lonjakan harga saham sebesar 10,7% pada perdagangan Rabu (11/6) setelah mengumumkan dua kerja sama strategis besar. Pertama, Circle bermitra dengan perusahaan teknologi finansial asal Brasil, Matera, untuk menghadirkan pembayaran bank multivaluta. Kedua, stablecoin andalan Circle, USDC, secara resmi diluncurkan secara native di jaringan blockchain World Chain, milik CEO OpenAI, Sam Altman.

USDC Kini Hadir Secara Native di World Chain

Sebelumnya dikenal sebagai Worldcoin, World Chain kini telah meng-upgrade sekitar 2 juta token USDC yang di-bridging dari blockchain lain menjadi native USDC yang diterbitkan langsung oleh Circle. Selain itu, Circle juga mengaktifkan Cross-Chain Transfer Protocol (CCTP) di jaringan World Chain, memungkinkan 27 juta pengguna World mentransfer USDC secara cepat dan aman lintas blockchain.

Para pengguna World Chain menggunakan USDC dalam berbagai layanan, termasuk pengiriman uang (remittance) dan Mini Apps, yang menyediakan alat pembayaran, e-commerce, dan fungsi keuangan lainnya.

Circle dan Matera Permudah Bank Brasil Gunakan USDC

Sementara itu di Brasil, perusahaan fintech Matera mengumumkan kerja sama dengan Circle untuk mendukung sistem rekening multivaluta bagi bank-bank lokal. Matera akan memanfaatkan teknologi Digital Twin, sistem ledger real-time mereka, untuk memungkinkan bank menyimpan USDC secara langsung dan mengoperasikan rekening dalam Real Brasil, Dolar AS, dan USDC dalam satu sistem yang terintegrasi.

Solusi ini juga terhubung dengan sistem pembayaran cepat nasional Brasil, Pix, sehingga memungkinkan penggunaan USDC dalam transaksi domestik maupun internasional dengan kecepatan tinggi dan biaya rendah.

CEO Matera, Carlos Netto, menyatakan:

“Interoperabilitas antara stablecoin dan rekening mata uang lokal kini menjadi inti dari sistem keuangan, bukan lagi sekadar proyek sampingan.”

Harga Saham Circle Melonjak Hampir 280% Sejak IPO

Saham Circle dengan kode CRCL diperdagangkan naik 10,7% dan ditutup di level hampir $117, sebelum sedikit turun 0,2% di perdagangan setelah jam pasar, menurut data Yahoo Finance. Circle resmi melantai di bursa AS pada 5 Juni melalui penawaran umum perdana (IPO) yang diperbesar. Sejak saat itu, harga sahamnya melonjak hampir 280% dari harga awal $31 per saham.

World Chain Resmi Diluncurkan di AS

World Chain dikembangkan oleh perusahaan Tools for Humanity yang berbasis di San Francisco dan Berlin, dan baru resmi diluncurkan untuk pengguna AS pada akhir April 2025 di enam kota: Atlanta, Austin, Los Angeles, Miami, Nashville, dan San Francisco.

Untuk menggunakan jaringan World Chain, pengguna harus memverifikasi identitas melalui pemindaian wajah dan mata menggunakan perangkat berbentuk bola cermin yang disebut Orb. Sebagai imbalannya, mereka menerima token asli World Chain, yaitu Worldcoin (WLD).

Meskipun awalnya enggan masuk pasar AS karena kendala regulasi, World kini tampaknya lebih percaya diri di bawah pemerintahan baru yang lebih ramah terhadap aset kripto.

Namun, proyek ini masih menghadapi penyelidikan privasi dari regulator di luar AS, termasuk di Spanyol dan Portugal, yang sempat menangguhkan aktivitas World karena masalah pengumpulan data biometrik.