Setelah mendapat persetujuan tak terduga dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) AS, exchange-traded fund (ETF) Ethereum menjadi salah satu produk investasi penting yang mendapat banyak perhatian. Namun, performa ETF ETH tampaknya tidak sesuai ekspektasi, karena perdagangannya di minggu pertama sedikit mengecewakan, karena mencatat net outflow (arus keluar bersih) sebesar $341 sejak diluncurkan pada tanggal 23 Juli.

Menurut data dari SoSoValue, ETF Ethereum spot diluncurkan dengan catatan positif, karena berhasil mencatatkan arus masuk bersih sekitar $106,8 juta pada hari pertama. Performa hari pertama ini dianggap sebagai "awal yang solid" oleh para pakar pasar, terutama jika dibandingkan dengan peluncuran ETF Bitcoin di awal tahun.

Namun, ETF Ethereum spot mengalami "hari merah" pada hari kedua, di mana lebih dari $133 juta mengalir keluar dari produk investasi tersebut. Situasi yang sama berlanjut hingga hari Kamis dan Jumat, yang masing-masing menyaksikan arus keluar bersih sebesar $152 juta dan $162 juta.

Sumber: SoSoValue

Arus keluar signifikan ini dipicu oleh ETF ETH Trust milik Grayscale, ETHE. Pada hari Jumat, dana tersebut mengalami arus keluar satu hari sebesar lebih dari $356 juta. Sejak ETF Ethereum spot, produk Grayscale telah mencatat arus masuk bersih kumulatif sebesar $1,51 miliar.

Menariknya, harga Ethereum mengalami penurunan yang cukup besar setelah peluncuran ETF Ether. Menurut data dari CoinGecko, raja altcoin ini telah mengalami penurunan nilai lebih dari 7% dalam seminggu terakhir. Saat artikel ini ditulis, harga ETH berada di sekitar $3.249, yang mencerminkan penurunan 0,8% dalam sehari terakhir.

Sementara itu, menurut laporan terbaru CryptoQuant, masuknya modal baru, seperti ETF, memiliki dampak yang kurang signifikan pada Ethereum dibandingkan pada Bitcoin. Pengamatan ini didasarkan pada metrik yang disebut realized capitalization multiplier.

Data terkini menunjukkan setiap dolar uang baru yang diinvestasikan dalam Bitcoin berpotensi meningkatkan kapitalisasi pasar BTC sebesar $5. Sementara itu, dampaknya jauh lebih rendah untuk Ether, yang kapitalisasi pasarnya hanya akan meningkat sebesar $1,3 untuk setiap dolar yang diinvestasikan. Hal ini menunjukkan bahwa efek pengganda ETH sejauh ini jauh lebih rendah daripada Bitcoin pada tahun 2024.