Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan bersalah atas 34 tuduhan pemalsuan catatan bisnis dalam persidangan pidana bersejarahnya di New York pada 30 Mei. Hal ini menjadikan Trump mantan presiden pertama dalam sejarah AS yang dihukum karena kejahatan besar.

Memecoin Terkait Trump Alami Fluktuasi

Beberapa memecoin politik yang terkait dengan Donald Trump mengalami berfluktuasi tajam sebagai respon atas persidangan tersebut. Token MAGA (TRUMP), yang dimiliki Trump di walletnya, sempat turun 16.2%, dan mencapai harga $11.54. Namun, harganya berhasil naik kembali dengan cepat dan sekarang diperdagangkan di harga $14,16, dengan kenaikan 1,5% dalam 24 jam. Namun, penurunan singkat tersebut menyebabkan kapitalisasi pasar token MAGA (TRUMP) menyusut lebih $130 juta dalam waktu 20 menit.

MAGA VP (MVP), sebuah token yang menunjukkan adanya hubungan dengan Trump, juga turun 16,5% akibat berita tersebut. Memecoin lainnya, yang bernama Super Trump (STRUMP) dan Baby Trump (BABYTRUMP) juga mencatat penurunan serupa, namun tidak pulih secepat token TRUMP.

Namun, token bernama FreeTrump ($TRUMP) justru melonjak 330% ketika juri Manhattan memutuskan Trump bersalah. Sementara itu, token Jeo Boden (BODEN) menguat 6,4% dalam 15 menit pertama pasca putusan bersalah Trump, namun harganya kemudian merosot, bahkan lebih rendah dari harga sebelum Trump dihukum.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar memecoin keuangan politik (PolitiFi) turun 0.1% dalam satu hari terakhir mencapai sekitar $1.56 miliar, menurut CoinGecko. 

Trump Dinyatakan Bersalah

Kasus Donald Trump terkait dengan tuduhan bahwa dia terlibat dalam konspirasi ilegal untuk memanipulasi persepsi publik menjelang pemilu 2016, termasuk menyembunyikan pembayaran uang tutup mulut kepada bintang film dewasa Stormy Daniel, yang dianggap sebagai upaya untuk menghalangi berita negatif yang dapat merugikan kampanye Trump.

Hakim akan menjatuhkan hukuman pada tanggal 11 Juli mendatang. Mengutip laporan CNN, Trump dapat dijatuhi hukuman penjara atau masa percobaan, namun para ahli hukum mengatakan bahwa dia kemungkinan besar akan didenda.

Keputusan itu ditetapkan saat Donald Trump sedang berkampanye untuk mengalahkan Joe Biden dalam pemilu November dan kembali ke Gedung Putih.

Menanggapi keputusan pengadilan, Trump mengatakan bahwa persidangan telah dicurangi. Ini adalah persidangan yang dicurangi oleh hakim yang korup dan berkonflik,” kata Trump

“Hal ini dilakukan oleh pemerintahan Biden untuk melukai atau menyakiti lawan politiknya […] Sidang sebenarnya akan dilakukan pada tanggal 5 November oleh rakyat,” katanya.