
Sigma Capital Meluncurkan Dana Investasi $100 Juta untuk Mendukung Ekosistem Web3
Firma modal ventura yang berbasis di Dubai, Sigma Capital, telah mengumumkan peluncuran dana investasi senilai $100 juta yang dirancang untuk mendukung pengembangan ekosistem Web3. Dana ini memiliki tujuan ambisius untuk berinvestasi di 100 proyek Web3 tahap awal, 25 token likuid, dan 10 alokasi fund-of-fund.
Dana ini akan dipimpin oleh Vineet Budki, seorang tokoh yang dihormati di industri blockchain. Sebelumnya, Budki menjabat sebagai CEO dan mitra pengelola di Cypher Capital, sebuah firma ventura Web3 terkemuka. Di bawah kepemimpinannya, Cypher Capital berinvestasi dalam berbagai proyek blockchain terkemuka seperti Mysten Labs, Sei Network, dan Manta Network. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang kuat, Budki diproyeksikan dapat membawa dana investasi Sigma Capital ini menuju kesuksesan.
Komentar dari Pemimpin Industri
Sandeep Nailwal, salah satu pendiri Polygon, menyambut baik peluncuran dana ini dan menyatakan bahwa hal ini merupakan bukti peran Uni Emirat Arab (UEA) sebagai pusat blockchain yang berkembang pesat. Nailwal menyoroti pentingnya kebijakan yang mendukung, infrastruktur teknologi yang maju, dan masuknya talenta dari seluruh dunia sebagai faktor utama yang menjadikan UEA sebagai ekosistem yang menarik untuk proyek blockchain.
Andrew Vranjes, eksekutif dari Core DAO, juga memberikan pandangannya pada bulan Desember lalu. Ia menegaskan bahwa UEA telah menjadi platform peluncuran utama untuk proyek blockchain baru, didukung oleh regulasi yang jelas dan iklim investasi yang kondusif.
Tren Modal Ventura di Industri Kripto
Menurut laporan terbaru dari Cointelegraph, modal ventura yang berfokus pada sektor kripto dan blockchain telah mengalokasikan $13,6 miliar pada tahun 2024. Angka ini mencakup hampir 5% dari total alokasi modal ventura global, menunjukkan bahwa sektor kripto semakin menjadi fokus investasi utama.
Laporan dari Galaxy Research memperkirakan bahwa kondisi ekonomi global yang lebih stabil, termasuk penurunan suku bunga dan kejelasan regulasi di Amerika Serikat, akan mendorong peningkatan 50% dalam aktivitas modal ventura di sektor kripto tahun ini. Dengan kejelasan regulasi, investor institusi menjadi lebih nyaman untuk berpartisipasi dalam proyek blockchain dan kripto.
Tokenisasi Aset Dunia Nyata: Tren Masa Depan
CEO HashKey Capital, Deng Chao, mengidentifikasi tokenisasi aset dunia nyata (RWA) sebagai salah satu tren utama untuk tahun 2025. Tokenisasi RWA memungkinkan aset fisik seperti properti, kendaraan, atau karya seni untuk diubah menjadi token digital yang dapat diperdagangkan di blockchain.
Beberapa laporan memperkirakan bahwa sektor ini memiliki potensi pertumbuhan hingga 50 kali lipat dalam lima tahun ke depan, dengan nilai pasar yang diproyeksikan mencapai $30 triliun. Jika tren ini terus berlanjut, tokenisasi RWA dapat menjadi salah satu katalis utama untuk adopsi blockchain secara lebih luas.