Floki, proyek mata uang kripto yang terinspirasi dari anjing milik Elon Musk, telah meluncurkan kartu debit baru di Eropa, bekerja sama dengan Mastercard. Kartu ini mendukung delapan blockchain dan dapat didanai dengan FLOKI dan aset kripto lainnya.

Kartu debit Floki tersedia dalam bentuk fisik dan virtual untuk pengguna di 31 negara Eropa, yang tergabung dalam Uni Eropa dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa. Untuk pengguna di luar wilayah tersebut, Floki menawarkan versi virtual dalam bentuk gift card.

Kemitraan dengan Mastercard memungkinkan kartu ini digunakan di mana saja yang menerima pembayaran Visa dan Mastercard. Dengan fitur ini, pengguna dapat dengan mudah memanfaatkan aset kripto mereka untuk transaksi sehari-hari.

Fitur utama kartu debit Floki:

• Tanpa biaya transaksi: Tidak ada biaya tambahan saat menggunakan kartu, tetapi dikenakan biaya top-up sebesar 2% dan biaya aktivasi satu kali.
• Limit harian hingga $5.000 Tether (USDT.
• Pendanaan menggunakan 13 mata uang kripto, termasuk Floki Inu (FLOKI), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), BNB, Solana (SOL), dan stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC).

Floki Inu, yang memiliki kapitalisasi pasar sekitar $2,63 miliar, dikenal dengan komunitas penggemarnya yang disebut "Vikings". Mata uang ini memiliki total pasokan sebesar 9,67 triliun koin dan berbasis di jaringan Ethereum serta BNB Smart Chain.

Selain kartu debit, Floki juga tengah mengembangkan Valhalla, sebuah platform gaming metaverse berbasis blockchain. Proyek ini diharapkan akan meluncur pada kuartal pertama 2025, setelah beberapa penundaan. Valhalla menjadi salah satu elemen kunci dalam roadmap Floki untuk menciptakan pengalaman inovatif bagi penggunanya.

Kartu debit Floki adalah salah satu langkah strategis Floki untuk memperluas ekosistemnya, setelah sebelumnya mengumumkan rencana peluncuran kartu ini pada Maret 2024.

Ini bergabung dengan kelompok kartu pembayaran bertenaga kripto yang didukung oleh apa yang disebut “duopoli” Visa-Mastercard.

Mastercard juga bekerja sama dengan bursa Crypto.com untuk menerbitkan kartu debit di kawasan Dewan Kerjasama Teluk pada awal Desember dan meluncurkan kartu kredit dengan platform pinjaman terdesentralisasi Bulgaria Nexo di Eropa pada Agustus 2023.

Pada bulan April, Mastercard, Baanx dan perusahaan keuangan terdesentralisasi 1inch Network juga memperkenalkan kartu debit kripto di Eropa. Dompet keuangan terdesentralisasi MetaMask juga menerbitkan kartu pembayaran di Eropa dengan Baanx dan Mastercard.

Visa baru-baru ini memiliki kesepakatan dengan perusahaan fintech FV Bank yang berpusat di Puerto Rico dan Avalanche Foundation untuk menerbitkan kartu debit.