Game Ragnarok dan Boxing Star Bakal Hadir di Telegram
Pengembang game asal Korea Selatan Delabs Games mengumumkan rencana untuk menghadirkan game Ragnarok ke Telegram pada kuartal pertama tahun 2025, menyusul perubahan yang dilakukan perusahaan untuk merangkul kancah game kripto yang sedang berkembang pesat di platform pengiriman pesan tersebut.
Menurut pengumuman Delabs Games, adaptasi Ragnarok klasik akan berfokus pada gameplay eksplorasi labirin sambil menggabungkan fitur sosial baru yang dirancang khusus untuk lingkungan Telegram.
Inisiatif ini merupakan bagian dari pergeseran strategis yang lebih luas terhadap Telegram oleh Delabs Games, yang telah mendapatkan pendanaan baru dari TON Ventures dan investor swasta. TON Ventures mendukung ekosistem The Open Network (TON), jaringan blockchain yang selaras dengan Telegram yang telah melonjak pada tahun 2024 berkat game seperti Notcoin dan Hamster Kombat.
Perusahaan tersebut juga berencana untuk mengadaptasi game seluler Boxing Star, yang akan dirilis di Telegram pada Q3 2025. Hingga saat ini Boxing Star telah mengumpulkan lebih dari 70 juta unduhan di platform seluler, kata perusahaan tersebut.
"Membawa Ragnarok ke Telegram menandai langkah berani dalam strategi kami untuk menghadirkan IP terkenal dan game mid-core langsung ke pemain di mana mereka sudah terhubung," kata CEO Delabs Games Joonmo Kwon, dalam sebuah rilis.
"Dengan Ragnarok, kami menciptakan pengalaman yang tidak hanya sesuai dengan akarnya, tetapi juga disempurnakan oleh fitur Web3—tanpa kerumitan tambahan."
Game Ragnarok garapan Delabs akan terpisah dari Ragnarok: Monster World, game yang diluncurkan di jaringan game Ethereum Ronin tahun ini. Game tersebut, yang dikembangkan oleh Zero X dan bekerja sama dengan penerbit Gravity, merupakan strategic mobile action yang mirip dengan game populer Supercell Clash Royale.
Delabs sebelumnya telah meluncurkan game balap PC mirip Mario Kart, Rumble Racing Star, dan telah mengembangkan proyek game lain yang dinamakan Metabolts dan Space Frontier.