Harga Bitcoin Ditargetkan Tembus $140K hingga $270K: Analis Prediksi Bull Run Belum Usai
Para trader Bitcoin masih yakin bahwa harga BTC belum mencapai puncaknya di bull market kali ini. Bahkan, ada yang memperkirakan bahwa harga Bitcoin bisa melonjak hingga $270.000 dalam beberapa bulan ke depan.
Trader Setuju: Rekor Baru Akan Tercapai
Meskipun saat ini BTC berkonsolidasi di atas $100.000 di tengah tekanan geopolitik dan ekonomi makro global, sentimen pasar tetap bullish. Banyak analis percaya bahwa Bitcoin sedang bersiap memasuki fase price discovery baru.
“Bitcoin sedang naik dalam pola Ascending Broadening Wedge,” kata analis populer Alan Tardigrade pada 15 Juni. “Pola ini telah terbentuk selama beberapa minggu dan berpotensi membawa BTC ke level $170.000.”
Ia juga menyoroti terbentuknya pola golden cross di grafik harian, yaitu ketika moving average 50 hari melintasi garis 200 hari dari bawah — sinyal teknikal bullish yang kuat.
“Setiap kali sinyal ini muncul sejak 2023, BTC naik masing-masing 49%, 125%, dan 68%,” jelasnya. “Jika BTC mencapai level terburuk dan terbaik dari sini, target wajar ada di $152K dan $229K.”
Target Jangka Pendek: $140K+
Trader lain, Merlijn, melihat pola teknikal klasik inverse head and shoulders yang masih aktif. Ia memperkirakan target breakout ke atas $140.000, dengan garis leher (neckline) di $113.000 sebagai area resistance terakhir.
“Breakout target? $140K+,” tulisnya di akun X (Twitter).
Bersiap Hadapi Potensi Bear Market
Namun, tidak semua analis seoptimis itu. Beberapa pihak mulai membandingkan situasi saat ini dengan akhir bull run tahun 2021, terutama karena area harga tertinggi masih menolak reli lebih lanjut.
Saifedean Ammous, penulis buku terkenal The Bitcoin Standard, juga memberi peringatan kepada investor korporat terkait eksposur terhadap BTC.
“Bitcoin pernah turun -70% hingga -80% sebelumnya, dan itu bisa terjadi lagi,” ujarnya dalam wawancara podcast Coin Stories selama konferensi Bitcoin 2025.